Dua Ekor Ular Sanca Kembang Berukuran Besar Ditangkap di Ngawen Blora

TIMESINDONESIA, BLORA – Dua ekor ular Sanca Kembang di area persawahan, diamankan oleh petugas pemadam kebakaran dan Satpol PP dibantu warga setempat. Yakni warga Desa Semawur Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora, Jawa tengah.

Proses evakuasi berjalan selama satu jam, pasalnya kedua ekor ular tersebut berada di dalam trowongan tanah. Peristiwa penangkapan inipun menarik perhatian puluhan warga yang ikut menyaksikan secara langsung.

Advertisement

Karena ular berada di sarangnya, sehingga dalam aksinya, petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan Satpol PP bersama warga terpaksa sempat menggali trowongan disertai kebulan asap yang berasal dari tabung gas elpigi yang dipanasi guna memancing ular keluar dari sarangnya.

Siswanto, warga setempat mengaku bahwa penangkapan ular di tempatnya dalam sepekan ini ada 3 ekor dengan ukuran besar hampir sama.

"Kemarin sudah ditangkap 1 dan dibeli sama pecinta reptil. Sedangkan hari ini berhasil kembali menangkap sebelum penangkapan 2 ular," jelasnya, Rabu (13/7/2022).

Siswanto menambahkan bahwa penangkapan ular ini dikarenakan warga resah akibat hewan ternak kerap hilang.

"Awalnya banyak laporan warga yang mengaku ternaknya sering hilang, karena dimakan ular," imbuhnya.

Sementara itu Petugas Damkar, Agus Suryono mengatakan bahwa informasi didapat dari laporan salah satu Perangkat Desa.

"Kenapa warga melaporkan ini karena sudah ada beberapa warga yang kehilangan hewan ternak seperti ayam dan bebek. Dan setelah ditelusuri ada ular yang berada di sekitar sini dengan ukuran yang cukup besar yakni panjangnya sekitar 5 meter," ujarnya

Terkait peristiwa penagkapan ular Sanca Kembang ini, Agus Suryono menambahkan bahwa pihaknya siap melayani masyarakat. "Jika warga menjumpai hal seperti ini bisa menghubungi Damkar, namun kalau bisa lokasinya dan informasinya yang tepat agar memudahkan kami dalam bertugas," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.