Usung Tema Kebangkitan, Rangkaian HUT Kota Kediri ke-1143 Berlangsung Hingga September

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Setelah dua tahun terakhir lebih banyak digelar secara daring atau online, semarak hari jadi Kota Kediri ke 1143 di tahun 2022 ini akan lebih banyak digelar secara offline.

Rangkaian HUT kota Kediri ke 1143 dimulai bulan Juli ini, sampai nanti bulan September dengan berbagai kegiatan baik budaya, keagamaan dan juga olahraga. 

Advertisement

Mengusung tema Bangkit Bersama, pada bulan Juli rangkaian kegiatan diisi Festival Burung Berkicau, lomba lari Kediri Berlari, kemudiam Kejuaraan Seni Pecut Samandiman, Santunan Anak Yatim, Semaan Al-Quran dan Doa Bersama antar Umat Beragama, Manusuk Sima, Lomba Paduan Suara serta Explorasa.

Khusus untuk Kejuaraan Seni Pecut Samandiman, ini adalah untuk kali pertama kali digelar. Kepala Disbudparpora kota Kediri Zachrie Ahmad mengungkapkan yang berlangsung 2 hari yakni 23-24 Juli itu diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Ciri khas pecut Samandiman yang memiliki panjang 3,5 - 10 meter jadi daya tarik tersendiri. 

"Yang sudah masuk di panitia ada 22 kabupaten-kota di Indonesia. Yang paling jauh itu dari Kabupaten Mimika, Papua. Terus kemudian ada dari Kalimantan dan Sumatera. Kalau Jawa Timur yang paling jauh di ada dari Jember, Pasuruan, Surabaya, terus Jawa Tengah, ada dari Surakarta," tukas Zachrie Ahmad. 

Sementara pada bulan Agustus, akan ada Pameran Keris dan Lukisan,  Jalan Santai,  Pencak Dor,  Harmoni Fair, Kediri Nite Carnival, dan kompetisi E-Sport. Berlanjut pada bulan September akan ada  Marching Band Competition,  Kota Kediri Bersholawat serta lomba balap sepeda Kelud Uphill Challenge. 

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan Pemerintah Kota Kediri memfokuskan semua event untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Semua event hari jadi akan digelar secara offline. Pelaku UMKM juga dilibatkan dalam Hari Jadi Kota Kediri. 

"Harapannya dari keramaian Hari Jadi Kota Kediri ini ada dampak bagi perekonomian. Saat ini ekonomi Kota Kediri belum bisa kembali seperti sedia kala. Jadi dengan Bangkit Bersama ini perputaran ekonomi semakin cepat lagi," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.