Hari Terakhir Jazz Gunung Bromo, Suhu Udara Capai 15 Derajat Celcius

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pagelaran Jazz Gunung Bromo 2022 di amfiteater Jiwa Jawa Resort, Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jatim, telah memasuki hari kedua, Sabtu (23/7/2022). Nah, di hari terakhir itu, suhu udara di lokasi acara berdasarkan aplikasi cuaca mencapai 15 derajat celcius.
Dinginnya suhu itu tak lepas dari letak lokasi acara yang berada di ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut (mdpl). Amfiteater Jiwa Jawa Resort juga berada di lereng Gunung Bromo, tepatnya di Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura.
Advertisement
Selain berada di ketinggian. Amfiteater tersebut berkonsep tribun penonton menukik, dimana panggung berada di area bawah menghadap ke tribun setengah lingkaran. Tak ayal, angin gunung pun turun menyelimuti spot acara.
Sementara di pinggiran puncak tribun penonton, berjajar pohon cemara yang mengeluarkan oksigen dengan suhu yang membuat seluruh pentonton menggigil. Semua penonton pun memakai jaket tebal, sarung tangan, kerpus, dan bersepatu.
Tapi, suhu udara yang dingin itu tak lantas membuat penonton cepat meninggalkan amfiteater. Setiap penampil mampu menghangatkan suasana dengan karya emasnya. Komunikasi setiap penampil dengan mengajak penonton bernyanyi bersama sambil menggerakkan tubuh, mampu mengurangi dinginnya udara yang menembus tulang.
Alvi (26) seorang penonton asal Probolinggo, yang berada di tribun atas mengatakan, udara di lokasi Jazz Gunung Bromo sangat dingin. "Beruntung saya sudah siap jaket tebal dan sarung tangan," katanya, sambil memasukkan kedua tangannya di dua saku jaketnya.
Diketahui, di hari kedua itu, Jazz Gunung Bromo 2022 menghadirkan bintang tamu Andin. Penyanyi yang dikenal sebagai musisi jazz dengan total karya 60 lagu dalam tujuh album itu, mampu menghangatkan penonton Jazz Gunung Bromo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |