Peristiwa Daerah

Soal Penimbunan Solar di Bondowoso, Warga Sekitar Sebut Aktivitas Digelar Malam Hari

Kamis, 28 Juli 2022 - 13:31 | 27.17k
Barang bukti berupa truk dan drum yang berada di lokasi kebakaran rumah sebagai tempat penimbunan solar di Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Barang bukti berupa truk dan drum yang berada di lokasi kebakaran rumah sebagai tempat penimbunan solar di Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Rumah warga yang dijadikan sebagai lokasi penimbunan solar di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, akhirnya terungkap setelah terjadi kebakaran.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Jalan Raya Diponegoro atau Jalan Raya Besuki - Bondowoso terbakar, Senin (25/7/2022) malam.

Advertisement

 Warga sekitar, sebut saja XX mengungkapkan, bahwa rumah tersebut memang jadi lokasi penimbunan solar.

Saat kebakaran berlangsung, terjadi beberapa kali ledakan di lokasi. Rumah beserta isinya terbakar hingga hampir rata dengan tanah.

Sementara berdasarkan keterangan polisi, rumah yang diduga dijadikan lokasi penimbunan solar itu milik Mustafa, purnawirawan TNI. 

Saat kebakaran berlangsung, terjadi beberapa kali ledakan. Bahkan berdasarkan warga, terjadi lima kali ledakan.

Dugaan rumah tersebut dijadikan penimbunan solar semakin kuat, sebab cairan solar mencemari lingkungan, sawah hingga sungai yang biasa digunakan warga.

Salah seorang tokoh masyarakat, MU (inisial) mengatakan, bahwa rumah tersebut memang digunakan sebagai tempat penimbunan solar bersubsidi. 

Ia melihat secara langsung barang-barang sisa yang belum terbakar. "Sebelumnya gak tau kalau penimbunan solar di tempat itu. Kalau sekarang sudah banyak yang tahu," kata dia.

Namun ia mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa pemilik solar tersebut. Tetapi pemilik rumahnya adalah Mustafa, seorang purnawirawan TNI. 

Ia juga mengungkapkan, selama ini tidak pernah ada izin atau pemberitahuan kepada pemerintah desa. Bahkan aktivitasnya dilakukan secara tertutup dan dilakukan pada malam hari. 

"Pak Kades, Kasun, RT-nya juga gak ada yang tau semua," imbuhnya saat dikonfirmasi.

Berdasarkan rilis Polres Bondowoso, rumah yang dijadikan penimbunan solar itu mengalami kerugian sekitar Rp 600 juta. Mengingat terdapat dua truk, peralatan rumah tangga dan sejumlah drum yang ikut terbakar. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES