CFD Belum Dibuka, Parkir Liar di Jalan Ijen Kota Malang Bakal Diderek dan Digembok

TIMESINDONESIA, MALANG – Sejumlah warga ramai membicarakan soal adanya parkir liar hingga Pedagang Kaki Lima (PKL) liar di sepanjang Jalan Besar Ijen Kota Malang yang membuat kemacetan di setiap weekend. Hal itu juga sempat dikeluhkan salah satu akun Twitter bernama @yusufgunawan.

Dalam postingannya, Yusuf Gunawan menyebutkan disepanjang trotoar Jl Besar Ijen hingga menuju ke arah Jl Pahlawan Trip ramai ditpadati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat yang parkir di lokasi tersebut.

Advertisement

"Pollll sampe enggok2an (belok-belokan) arep Nang (mau ke) Pahlawan Trip trotoar kebek (penuh) parkiran," tulis Yusuf Gunawan melalui akun Twitternya.

Terlihat dari jauh sejumlah kendaraan R4 dan R2 yang terparkir liar di sepanjang trotoar Jl Besar Ijen Kota Malang. (Foto: Twitter @yusufgunawan)

Diketahui, kegiatan tersebut disebutkan oleh masyarakat merupakan CFD (Car Free Day) KW (Palsu). Sebab, lokasi para pedagang berada persis di gang sekitaran Jl Besar Ijen dan pengendara yang mampir memberhentikan kendaraan atau parkir di trotoar sepanjang Jl Besar Ijen.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menegaskan bahwa kegiatan CFD yang biasa digelar pada hari Minggu masih belum diizinkan oleh Pemkot Malang.

Awalnya Sutiaji sempat merencanakan untuk membuka kembali kegiatan CFD tersebut. Akan tetapi, melihat kasus Covid-19 yang masih tetap fluktuatif, akhirnya rencana tersebut pun diurungkan.

"Awalnya sudah mau digelar, tapi ternyata ada peningkatan Covid-19. Kita tunggu lagi akhir bulan Juli ini seperti apa," ujar Sutiaji, Jumat (29/7/2022).

Selain itu, Sutiaji juga meminta dinas terkait untuk terus gencar menuntaskam vaksinasi booster guna menguatkan Herd Immunity. Jika hal tersebut sejalan, tentu tak menutup kemungkinan kegiatan CFD bisa segera dibuka kembali.

"Kami masih di angka 45 persen. Mudah-mudahan ini terus kita gerakkan untuk booster," katanya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Handi Priyanto menyebutkan bahwa pihaknya akan menertibkan kendaraan bermotor bila pada akhir pekan ini masih terus ditemukan parkir liar di sepanjang Jl Besar Ijen.

Dishub juga tengah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Malang Kota untuk melakukan penertiban. Pihaknya secara tegas bakal menderek paksa kendaraan yang masih ngeyel melakukan parkir liar di kawasan tersebut.

"Kalau Minggu nanti (31/7/2022) masih ada, kita sudah siapkan gembok. Kalau tidak cukup kita kempesi bannya atau derek juga menuju halaman Polresta, karena CFD belum buka," tegasnya.

Di sisi lain, pihaknya juga tengah melakukan penataan skema CFD jika nantinya resmi dibuka kembali. Nantinya para PKL dan para pengunjung yang berolahraga bisa nyaman.

"PKL nanti perannya di Satpol PP. Misalnya di Ijen, tempat satu untuk apa, kedua untuk apa dan seterusnya. Misal untuk olahraga ya olahraga saja. Sisi lain untuk komunitas. Jadi sesuai zona," pungkas Kepala Dishub Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.