Negatif Covid 19, Jemaah Haji Kabupaten Probolinggo Tak Diisolasi

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Seluruh jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dinyatakan negatif Covid 19 saat menjalani swab antigen di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat (29/7/2022).

Dengan demikian, dari 422 jemaah, tak satupun yang harus menjalani isolasi di Puskesmas Maron, atau menjalani perawatan di RS di Surabaya karena bergejala Covid 19.

Advertisement

"Alhamdulillah, seluruh jemaah haji sehat. Negatif Covid 19," kata Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar kepada TIMES Indonesia.

Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko menyambut jemaah haji di obyek wisata religi Miniatur Kakbah (FOTO: Kominfo) 

Pasca menjalani serangkaian pemeriksaan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, jemaah haji Probolinggo dibawa ke Obyek Wisata Miniatur Kakbah, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending.

Tiba sekitar pukul 18.00 WIB, jemaah haji disambut Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko; Kepala Kemenag, Akhmad Sruji Bahtiar; Asisten I Setda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto; dan sejumlah pejabat lain.

Di obyek wisata yang tak jauh dari Pantai Bentar itu, jemaah haji juga disambut oleh keluarga yang menunggu sejak sore.

"Proses penjemputan berjalan lancar. Lalu lintas di sekitar Miniatur Kakbah juga tidak begitu terganggu. Kendaraan tak sampai berhenti," kata Heri.

Berita sebelumnya, Pemkab Probolinggo menyiapkan tempat isolasi bagi jemaah haji yang positif Covid 19 sepulang dari tanah suci Makkah. Tempat isolasi disiapkan di Puskesmas Maron, kabupaten setempat.

Karantina atau isolasi bagi jemaah haji yang positif Covid 19 bergejala ringan, dilakukan selama lima hari. Isolasi dilakukan untuk mencegah penularan Covid 19 di Kabupaten Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.