Vakum 2 Tahun, Haul Akbar Gresik Dipenuhi Lautan Manusia

TIMESINDONESIA, GRESIK – Sempat vakum dua tahun akibat pandemi, Haul Akbar Gresik kembali digelar di Jalan Ahmad Yani. Kegiatan yang digelar Majelis Dzikir Al Khidmah ini diikuti puluhan ribu orang dari berbagai daerah.
Mereka melantunkan shalawat, berdzikir bersama, membaca asmaul khusnah, membaca puji-pujian dengan khusyuk. Juga berseragam putih-putih. Kegiatan itu berlangsung jam 07.00 Wib - 12.00 Wib
Advertisement
Para imam khususiyah, keluarga besar Pendiri Kyai Asrori Al Ishaqi RA, para pencinta (muhibbin), kiai-kiai khos, ulama, pejabat pemerintahan diantaranya Bupati dan Ketua DPRD dan Kapolres, tumplek blek mulai Minggu (31/7/2022) pagi.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan ada tiga hal utama yang bisa dipetik dari peringatan haul akbar yang dilaksanakan hari ini. Yang pertama adalah meneladani suri teladan para pendahulu.
Kemudian, adalah tidak melupakan para kyai dan ulama dengan cara tidak alpa memanjatkan doa, dan terakhir adalah dengan berdoa bersama-sama maka akan ada berkah dunia akhirat.
"Inilah identitas kita sebagai Kota Santri, dari jaman dahulu hingga sekarang dan seterusnya. Semoga dalam majelis yang penuh berkah ini, kita juga mendapat keberkahan," ungkapnya.
Ketua Pengurus Pusat Al-Khidmah H M Uripan menyampaikan terima kasih atas bangkitnya Al Khidmah dan melaporkan perkembangan setengah tahun terakhir.
"Hasil konsolidasi nasional di kampus kampus dan turba provinsi provinsi sampai ke provinsi paling timur Indonesia, Papua," imbuhnya.
Ketua ISNU Jatim, M Mas'ud Said hadir memberi sambutan sebagai perwakilan akademisi. Direktur Pascasarjana Unisma Malang ini menyampaikan uraian memukau tentang sejarah dan hikmah tahun baru Islam, bulan Muharram 1444 H.
"Ini momentum luar biasa. Kita tetap istiqomah dalam kebaikan dan tali Allah SWT, dan hal ini harus kita kuatkan karena dzikir dan berbuat baik itu mudah, yang lebih berat adalah melakukan secara istiqomah," katanya.
Salah satu inti khidmah, urai Mas'ud, bahwa ummat Islam harus menyongsong tahun baru Islam ini sebagai momentum periode kebangkitan Islam atau "the revival of Islam".
Hal kedua bahwa menilik sejarah Islam, pada bulan inilah para Nabi dan Rasul mendapat pertolongan Allah dan kemenangan dalam sejarah kehidupan.
"Nabi Nuh AS selamat dari banjir bandang, Nabi Musa AS selamat dari Fir'aun, nabi Yunus AS mendapat pertolongan kemenangan pada bulan yg dimulaikan oleh berbagai bangsa dan agama ini. Tentu para Nabi itu kerja keras tanpa putus asa, kerja ikhlas dan selalu dg dzikir dan doa," jelasnya.
Dengan mengutip Al Qur'an surat Al Ankabut 69, Mas'ud mengajak jamaah berusaha menjadi orang yg bersungguh sungguh di jalan Allah SWT dan selalu berbuat baik karena Allah SWT
"Sebab dengan kerja keras bersungguh sungguh, Allah berjanji akan menunjukkan jalan-Nya. Dan Allah beserta orang orang yg berbuat baik," ucapnya saat haul akbar Gresik yang dihadiri puluhan ribu orang dari berbagai daerah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |