Baru 19 Persen, Penataan Zona Tiga Kayutangan Heritage Kota Malang Masih Panjang

TIMESINDONESIA, MALANG – Penataan zona tiga Kayutangan Heritage yang berada di sekitaran patung Chairil Anwar nampaknya masih berjalan panjang. Diketahui, saat ini prosentase penggarapan kawasan tersebut masih 19 persen.
Hal itu dikatakan Plt Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi saat dikonfirmasi. Ia menyebutkan, kini tengah melakukan pengecoran sisi selatan zona tiga.
Advertisement
"Sekarang 19 persen, masih banyak kurangnya. Baru selesai ngecor sisi selatan," ujar Diah, Minggu (7/8/2022).
Sebelumnya, pengerjaan ducting atau gorong-gorong bawah tanah disepanjang kawasan tersebut baru selesai dikerjakan.
Ducting tersebut difungsikan untuk menanam kabel provider yang kini masih menggantung semrawut di sepanjangan kawasan Kayutangan Heritage.
"Banyak (kabel provider) kemarin sudah ada satu yang turun. Jadi ducting sudah kita pasang," ungkapnya.
Tentunya, fokus utama pengerjaan zona tiga Kayutangan Heritage tersebut, yakni pelebaran pedestrian di setiap sisinya dengan total 14 meter. Kemudian, nantinya 12 meter bakal diperuntukan kendaraan roda dua dan empat dengan rencana arus lalu lintas bakal difungsikan satu arah.
"Target kita selesainya insyallah akhir November (2022)," katanya.
Kemudian, untuk persoalan satu arah, kata Diah, masih perlu ada rapat dan koordinasi terlebih dahulu bersama forum lalu lintas.
Kini, menurut Diah, Pemkot Malang masih berfokus dalam penyelesaian kawasan zona tiga, jika telah selesai, nantinya baru akan ada pembahasan rencana jalur satu arah.
"Kalau sudah selesai (pembangunan zona tiga) bisa langsung di forum lalin dan bisa di uji cobakan (jalur satu arah)," katanya.
Sementara, untuk penataan zona tiga nampaknya akan ada yang berbeda dengan zona satu dan dua Kayutangan Heritage.
Diah menyebutkan bahwa Pemkot Malang turut memanfaatkan produk unggulan lokal, Sanitair Klaseman sebagai elemen penting street furniture di sepanjang pedestrian.
Setidaknya bakal ada 26 kursi Sanitair yang juga akan dipercantik dengan 71 bollard berbentuk bola dan 64 bollard tiang pada area penyebrangan.
"Jadi zona tiga ya meneruskan zona dua saja. Mungkin tempat duduk itu kan juga beda lah pakai produk lokalan kita," tandasnya terkait penataan Kayutangan Heritage. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |