Peristiwa Daerah

Bentrok Oknum Perguruan Silat dan Warga di Sukun Kota Malang

Minggu, 07 Agustus 2022 - 15:29 | 39.97k
Suasana lokasi terjadinya bentrok antara oknum perguruan silat dan warga di wilayah Sukun, Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Suasana lokasi terjadinya bentrok antara oknum perguruan silat dan warga di wilayah Sukun, Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Rombongan oknum perguruan silat bentrok dengan warga Kecamatan Sukun, Kota Malang. Kejadian tersebut sekitar pukul 03.00 WIB pada Minggu (7/8/2022) pagi tadi.

Salah seorang saksi mata yang juga sebagai Ketua RT 8 RW 3 Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Budiono (51) mengatakan, rombongan oknum pencak silat tersebut juga sempat masuk ke perkampungan warga hingga melempari warga dengan batu paving.

Advertisement

Hal tersebut, bermula saat rombongan oknum perguruan silat berjalan dari arah selatan menuju utara sembari menggeber-geber sepeda motornya.

Dari situlah, warga yang berada di lokasi langsung menegur rombongan tersebut hingga akhirnya diserang dan dipukuli oleh rombongan oknum perguruan silat.

Dugaannya, rombongan oknum perguruan silat tak terima ditegur oleh warga di kawasan tersebut.

"Saat itu warga saling menolong karena beberapa ada yang dipukuli. Saat kami tolong, langsung kami bawa masuk. Ternyata mereka (rombongan oknum perguruan silat) ikut masuk ke dalam gang," ujar Yuli, Minggu (7/8/2022).

Saat masuk mengejar warga itulah rombongan oknum perguruan silat langsung melemparinya dengan paving.

a-lokasi-terjadinya-bentrok-antara-oknum-perguruan-silat-dan-warga-di-wilayah-Sukun-b.jpgWarga saat menunjuk sejumlah paving yang dilemparkan oleh oknum perguruan silat saat bentrok di wilayah Sukun, Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

"Mereka melempari dengan batu paving. Sempat kena ke beberapa rumah warga, untung tidak ada yang rusak," ungkapnya.

Selain melempari warga dengan batuan paving, ternyata rombongan oknum perguruan silat tersebut juga mengacungkan sejumlah senjata tajam yang mereka bawa. Diketahui, mereka membawa senjata tajam seperti golok hingga samurai.

"Sajamnya (senjata tajam) diseret-seret ke jalan kayak nantang warga," katanya.

Selanjutnya, sekitar pukul 04.10 WIB, rombongan pun keluar dari gang dan menyerang dua orang pengguna jalan yang tengah melintas di kawasan tersebut. Saat itulah sontak warga langsung kembali keluar dan mengejar rombongan.

"Warga spontan dan sudah geram, akhirnya langsung lari mengejar rombongan dibantu sama warga gang sebelah," imbuhnya.

Aksi warga yang mulai ramai berkumpul itulah membuat rombongan oknum perguruan silat langsung meninggalkan lokasi kejadian. Dari kejadian itu, warga sempat berhasil mengamankan beberapa sepeda motor milik anggota rombongan.

"Kalau gak salah ada tiga motor yang berhasil diamankan. Di gang kami mengamankan satu motor. Sama warga langsung dibakar, tapi saya cegah dan larang," bebernya.

Tak berselang lama, sekitar pukul 04.30 WIB anggota kepolisian pun langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan motor yang berhasil diamankan oleh warga.

Atas kejadian tersebut pun terdapat dua warga yang mengalami luka-luka di bagian kaki dan punggung, karena sempat terkena pukulan besi dan balok kayu.

"Kalau korban lainnya kemungkinan dirujuk ke RSSA Malang. Karena memang cukup banyak korbannya selain dua orang pengguna jalan, mereka juga menyerang beberapa orang di warung makan," katanya.

Terpisah, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Iya memang benar, sekarang kami melakukan sterilisasi di lokasi dan para korban telah dibawa ke rumah sakit," tuturnya.

Pria yang akrab disapa Buher tersebut kini telah menurunkan sejumlah anggota di lapangan untuk mencari para pelaku tersebut.

"Tentu kami akan cari pelakunya dan kami proses. Kami juga masih mendalami dan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu duduk perkaranya seperti apa dan siapa yang terlebih dahulu memicu pertikaian," pungkasnya terkait bentrok antara oknum perguruan silat dan warga Sukun. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES