Peristiwa Daerah

Bupati Baddrut Tamam Resmikan SDI Masjid Jami’ Asy-Syuhada Pamekasan

Selasa, 09 Agustus 2022 - 20:51 | 63.27k
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat meresmikan SDI Masjid Jami’ Asy-Syuhada Pamekasan, Madura. (FOTO: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat meresmikan SDI Masjid Jami’ Asy-Syuhada Pamekasan, Madura. (FOTO: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PAMEKASANBupati Pamekasan Baddrut Tamam meresmikan SDI Masjid Jami’ Asy-Syuhada Pamekasan, Madura.

Baddrut Tamam juga memberikan santunan terhadap anak yatim dan menyerahkan hadiah lomba semarak muharram 1444 H. Setelah memberikan tali asih, bupati juga terlihat mencium kepala anak yatim.
 
Bupati hadir ke lokasi didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Akhmad Zaini, Kabag Kesra setdakab, Abrori Rais, Asistem Pemerintahan dan Kesra, Sigit Priyono, dan Camat Pamekasan, Rahmat Kurniadi. Hadir juga Kepala Kemenag Pamekasan, Mawardi.

Advertisement

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya bersyukur masih bisa diberikan nikmat sehat oleh Allah SWT, nikmat berbagi dan nikmat menginspirasi yang bertepatan dengan 10 muharram 1444 H.

Menurutnya, anak yang saat ini sedang duduk di bangku SD, SMP, dan SMA merupakan generasi Indonesia, Jawa Timur, dan Kabupaten Pamekasan di masa yang akan datang. Tentu, apabila generasi tersebut produktif, inspiratif, kreatif dan inovatif, maka masa depan Indonesia akan baik, demikian juga sebaliknya.

“Perwajahan Indonesia, Jawa Timur, dan Pamekasan itu bisa kita lihat dari anak-anak yang sekarang duduk di SMP, dan SMA. Masa depan bangsa ini mereka yang nantinya akan menentukan,” ujar mantan Anggota DPRD Jawa Timur dua periode tersebut. Selasa (09/8/2022).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, ada tiga syarat untuk menjadi generasi hebat masa depan. Pertama generasi yang memiliki iman, kedua akhlak, dan ketiga mempunyai ilmu pengetahuan yang ditopang dengan inovasi, kreasi, akselerasi, dan kolaborasi sesuai dengan tuntan era revolusi industri.

“Karena eranya sekarang berbeda jauh dengan era kita dulu, makanya kalau anak kita memiliki amaliyah, diniyah yang baik, dan kemampuan akselerasi itu, dipastikan bisa berdaya saing dengan generasi hebat lainnya,” tandasnya.

Dia berharap, masjid jami’ Asy Syuhada menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat Pamekasan, seperti santunan anak yatim, lembaga pendidikan, halaqoh serta kegiatan keislaman lainnya yang dapat bermanfaat untuk kepentingan umum. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES