Suporter PSID Jombang Bakal Demo Tuntut Janji Bupati

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Suporter fanatik PSID Jombang bakal gelar aksi turun jalan menuntut janji Bupati Jombang Mundjidah Wahab yang ingin memajukan sepak bola di kota santri.
Aksi unjuk rasa itu bakal digelar lantaran tim yang berjuluk 'Laskar Kebo Kicak' itu tidak ikut serta dalam turnamen Liga 3 Jatim 2022.
Advertisement
Yoppy Suhartono (41) Koodinator Jomber (Jombang Bersatu) Kota mengatakan turun jalan akan menjadi jalan terakhir jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan PSSI Jombang tidak turun tangan untuk memperbaiki PSID.
"Untuk rencana Aksi masih dalam koordinasi antar suporter pencinta bola Jombang," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (11/8/2022).
Saat ini, pria yang akrab disapa Yoppy ini, masih merapatkan barisan dan mengkoordinasikan dengan 5 koodinator wilayah (korwil) Jomber yang ada di Kabupaten Jombang. "Yang pasti ada 3 Korwil yang setuju dari 5 Korwil Jomber yang ada di Kabupaten Jombang," jelasnya.
Padahal menurutnya, janji Bupati dan Wakil Bupati Jombang sudah jelas, sebelum terpilih mereka berjanji akan membenahi dan memajukan sepak bola Jombang. Bahkan tertuang dalam poin ke-7 program utama Mundjidah Wahab-Sumrambah.
"Boro-boro bangun stadion. PSID saja tidak pernah diurus," tegasnya.
Progres Pembangunan Stadion yang Tidak Terealisasi
Yoppy Suhartono Korwil Jomber Kota saat ditemui di rumahnya Plandi, Diwek, Jombang. (FOTO : Rohmadi/TIMES Indonesia)
Keinginan masyarakat Kabupaten Jombang untuk memiliki stadion baru bertaraf nasional nampaknya hanya menjadi mimpi lagi.
Pasalnya, Mundjidah Wahab Bupati Jombang telah memaparkan belum bisa merealisasikan janji politiknya itu kepada masyarakat lantaran anggaran daerah selama dua tahun telah dialokasikan ke penanganan Covid-19.
"Yang kita bangun tahun ini gedung kesenian dulu. Karena selama dua tahun anggaran dialokasikan ke penanganan Covid-19," ujar Mundjidah Wahab saat membuka turnamen Futsal di Arena Futsal Jombang, Jum'at (5/8/2022) lalu.
Menurut orang nomor satu di Pemkab Jombang itu proses pembangunan Stadion membutuhkan waktu yang lama. Sebab harus melalui proses yang panjang salah satunya melalui kajian matang, kemudian penyediaan lahan, setelah itu perencanaan.
"Prosesnya panjang, harus dikaji dulu, kemudian penyedian lahan, perencanaan baru tahun depannya bisa membangun Stadion," jelasnya.
Menengok Janji Politik Mundjidah Wahab-Sumrambah 3 Tahun Lalu
Dalam Pilkada Jombang 2019 silam pasangan Mundjidah Wahab - Sumrambah mengusung visi dan misi yang cantik yaitu Jujur - Tegas - Merakyat untuk mewujudkan Jombang berkarakter dan berdaya saing.
Selain itu, tentunya masyarakat Jombang juga masih ingat betul tentang 9 program utama yang digagas pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jombang tersebut.
Ada 9 program utama tersebut yakni, seragam Gratis, Ustaz/Ustazah Madin Sejahtera, Gedung Kesenian Jombang, Beasiswa Kuliah, Pupuk Lancar, Memperbaiki jalan lubang dan rusak, Stadion Olahraga, 80 Ribu Lapangan Kerja dan Dana Berkah untuk Pondok Pesantren.
Kini giliran para suporter fanatik PSID Jombang meminta kejelasan komitmen Bupati Jombang Mundjidah Wahab yang ingin memajukan sepak bola setempat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |