Azhar Lubis Tinjau Progres Pembangunan PT MSM

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Dalam rangka kunjungan kerja Staf khusus Menteri Investasi/BKPM Ir. M. M. Azhar Lubis, MA bersama rombongan di Kabupaten Sumba Timur NTT meninjau langsung progres pembangunan PT Muria Sumba Manis  (PT MSM).

Azhar Lubis diterima oleh Managing Director PT MSM Budi Hediana bersama jajaran PT MSM, Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Sumba Timur Makahar Djawarai bersama Sekretaris dan Kepala Bidang bertempat di Kantor PT MSM, Sabtu (13/8/2022).

Advertisement

Staf khusus Menteri Investasi/BKPM Azhar Lubis mengatakan, kunjungannya di Kabupaten Sumba Timur untuk meninjau proses pembangunan PT MSM yang begerak dibidang perkebunan tebu dan pabrik gula yang berada di NTT khususnya di Kabupaten Sumba Timur.

“Kami dari Kementerian Investasi/BKPM datang untuk melihat progres dari pembangunan PT MSM karena ini adalah proyek yang sangat penting karena saya sendiri sudah tiga kali datang kesini memang kalau proyek besar begini kita sering datang kunjungi,” kata Azhar.

Menurutnya, PT MSM salah satu perusahan yang berhasil berinvestasi di Sumba Timur dalam usahanya perkebunan tebu dan akan menjalani produksi gula yang tentunya akan mendukung langkah-langkah pembangunan tersebut.

“Saya harap jika ada kendala-kendala dalam pembangunan tersebut kita dapat berkoordinasi dengan Dinas Penanaman modal dan kita juga bisa mengkodisikan dengan pusat,” jelasnya.

Azhar mengaku, aktivitas PT MSM dalam persiapan produksi gula nanti tentunya ada kaitannya dengan infrastruktur penunjang seperti pelebaran jalan yang akan melintasi antara pabrik hingga daerah pelabuhan. Oleh sebab itu pihaknya akan berupaya agar infrastruktur jalan dapat ditingkatkan.

“Jadi nanti perusahan akan menghitung beban apakah itu jalan Kabupaten atau nasional maka ini yang menjadi perhatian dan akan dibahas. Yah mudah-mudahan harapan kita bisa terlaksana ditahun 2023 mendatang,” ujarnya.

Managing Director PT MSM Budi Hediana menyampaikan, pihaknya apresiasi kepada pemerintah khususnya Kementerian Investasi/BKPM yang dari awal sangat mendukung Investasi ini. Oleh karena itu dari Kementerian Investasi dapat mengunjungi kami dalam rangka melihat langsung langkah kemajuan atau progres dari pembangunan PT MSM.

“Kunjungan ini adalah bentuk support terhadap pembangunan yang salah satunya adalah bentuk tax award dimana ia menjadi pemikat investor masuk menarik namun support nya tidak hanya sampai disana tetapi dari Kementerian ini memfasilitasi untuk berkembang intensif termasuk monitoring evaluasi dengan infrastruktur seperti jalan dan pelabuhan maka ini support yang sebenarnya tak ternilai bagi kami tetapi terima kasih kepada tim pemerintah dan Kementerian yang mau memperhatikan ini,” paparnya.

Budi mengungkapkan, secara HGU lahan seharusnya tak ada masalah karena sedang berproses karena lahan kita sudah bebas dan sekarang kita tingkatkan statusnya  HGU yang sekarang ini sedang berproses. Oleh sebab itu harapan kita agar segera keluar HGU seluas 5000Ha.

“Jadi lahan yang sudah diproses 3.500Ha tinggal 1.500 Ha yang sementara berproses. Kamipun berterima kasih kepada masyarakat karena hubungan kita sangat baik selama ini tentu tujuan kami memberikan manfaat bagi semua stakeholders yang adalah pemilik modal, karyawan dan pemerintah ikut mendukung agar sama-sama mengentaskan kemisikinan di Sumba Timur,” terangnya.

Budi juga menyampaikan, prospek kedepan MSM dalam aktifitas produksi sangat berharap peran pemerintah dalam mengoptimalkan keberlangsungan transportasi laut seperti Tol Laut untuk kelancaran kegiatan ekonomi secara maksimal

Pembangunan PT MSM tentu memerlukan sarana transportasi laut dilakukan untuk memperlancar arus barang dan jasa serta menjadi sarana penyebar informasi ke seluruh penjuru tanah air sehingga dapat memperlancar roda perekonomian dan membantu distribusi logistik nasional

“Tentu dengan kehadiran tol laut ini merupakan salah satu perwujudan program nasional transportasi laut pemerintah saat ini tidak menutup kemungkinan dengan aktifitas MSM di pulau Sumba ini pemerintah daerah maupun pusat dapat memperhatikannya,”l ucap Managing Director PT MSM Budi Hediana. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.