Datangi Balai Kota Malang, Rombongan Wisatawan Asing dari Belanda Mengaku Takjub

TIMESINDONESIA, MALANG – Rombongan wisatawan asing yang diketahui berasal dari Belanda tiba-tiba menghampiri gedung Balai Kota Malang usai dilaksanakannya upacara HUT ke-77 RI, Rabu (17/8/2022).
Puluhan wisatawan asing tersebut sempat takjub melihat kemegahan Gedung Balai Kota Malang yang diketahui sebagai peninggalan era kolonial Belanda yang masih kokoh berdiri.
Advertisement
Disambut oleh Plt Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, puluhan wisawatan asing tersebut mengutarakan betapa takjubnya mereka melihat Kota Malang.
Salah satu wisatawan asing asal Belanda bernama Sjak menyampaikan bahwa setelah ia berkeliling pulau Jawa, ia mengakui bahwa Kota Malang adalah daerah terbaik.
"Selama saya berkunjung ke Jawa, Malang ini adalah kota terbaik. Sangat-sangat indah," ujar Sjak kepada TIMES Indonesia, Rabu (17/8/2022).
Diketahui Sjak bersama rombongannya berkunjung ke Kota Malang selama dua hari. Ia sudah menyempatkan diri mendatangi kampung Warna-Warni, Idjen Boulevard hingga Klenteng En Ang Kiong.
Sjak mengungkapkan bahwa semua yang ada di Kota Malang sangatlah bagus dan bersih. Warna warni kampung hingga tatanan taman yang indah dilihat.
"Saya jarang melihat sampah dijalan. Tamannya bagus, kampung warna warni bagus. Terus Klenteng tadi sangat menakjubkan," ungkapnya.
Ia juga berasalan tujuannya masuk ke Balai Kota Malang karena melihat gedung tersebut merupakan peninggalan masa kolonial Belanda yang megah dan kokoh.
"Apalagi gedung-gedung disini sangat kokoh dan bagus tatanannya. Saya dengar banyak peninggalan Kolonial disini, saya sudah lihat termasuk gedung ini (Balai Kota Malang) saya takjub sekali," tuturnya.
Ia tak akan melupakan Kota Malang dengan keramahan masyarakatnya. Tentu, jika ada kesempatan ia bersama keluarganya bakal kembali ke Kota Malang.
"Semua orangnya sangat ramah. Kita sebentar lagi akan ke Bromo, lalu besok ke Banyuwangi dan lanjut ke Bali. Tentu saya akan kembali ke sini (Kota Malang," katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni merasa senang sejumlah wisawatan asing sangat mengapresiasi Kota Malang.
"Mungkin dia sempat ke Idjen juga. Disitu kan kalau dia trip mengingatkan leluhurnya. Dia juga suka pakaian adat, mangkanya tadi ajak saya foto bersama," ungkapnya.
Dari catatannya, per Agustus 2022 ini setidaknya sudah ada sekitar 300 wisawatan asing menyambangi Kota Malang. Maka tak heran jika masyarakat akhir-akhir ini banyak menemui wisatawan asing berjalan di sudut-sudut Kota Malang.
"Sebelumnya ada 105 wisatawan asing di catatan kita. Sampai sekarang sudah sekitar 300an. Apalagi Oktober nanti juga musim libur, pasti akan bertambah lagi," pungkas Plt Kepala Disporapar Kota Malang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |