Peristiwa Daerah

Unik, Begini Cara PKL dan Pengguna Jalan Peringati HUT ke-77 RI di Jombang

Rabu, 17 Agustus 2022 - 16:33 | 40.18k
Penampilan teatrikal dari PKL Jombang sebelum upacara bendera di depan Stadion Merdeka Jombang, Rabu (17/8/2022). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Penampilan teatrikal dari PKL Jombang sebelum upacara bendera di depan Stadion Merdeka Jombang, Rabu (17/8/2022). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Auforia peringatan HUT ke-77 RI turut dilaksanakan oleh semua elemen masyarakat di Jombang. Rabu (17/8/2022).

Mulai dari Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga penggunan jalan di Jombang turut memeriahkan detik-detik proklamasi NKRI.

Advertisement

Puluhan PKL yang tergabung dalam Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal) Jombang, Jawa Timur, menggelar upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI dengan sederhana di pinggir stadion Merdeka Jombang, Rabu (17/8/2022).

Karena dilakukan secara sederhana, mereka menyebut upacara ala orang-orang setengah merdeka. Namun demikian, upacara tersebut berlangsung khidmat. Ada penghormatan bendera merah putih, ada pembacaan teks Pancasila, ada juga pembacaan teks proklamasi.

Sebelum upacara dimulai, mereka juga penampilan teatrikal dari PKL. Seorang pria berdandan ala pejuang. Berkaus putih sobek-sobek. Peci ala Sukarno bertengger di kepala. Lalu sarung menyilang di dada. Pria dengan mimik gugup ini masuk ke depan peserta upacara. Tanganya menenteng bambu runcing berhias tali merah putih.

Dari pelantang suara terdengar suara bom dan rentetan tembakan. Sejurus kemudian, pria ini roboh berkalang tanah. Adegan selanjutnya, seorang perempuan dan pria mendatamgi pejuang yang ambruk tertembak itu. Mereka merawat kawannya yang mati tertembak. Lalu menutup jasad tersebut dengan bendera merah putih.

HUT-ke-77-RI-di-Jombang-2.jpgUpacara bendera yang dilakukan oleh PKL di depan Stadion Merdeka Jombang, Rabu (17/8/2022). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

Seiring dengan itu, suasana sunyi dan haru. Hanya lagu gugur bunga berkumandang mendayu. Aksi teatrikal ini ditutup dengan pekik merdeka secara bersama-sama.

Kemudian dilanjutkan dengan upacara peringatan Kemerdekaan RI. Koordinator Spekal Jombang Joko Fatah Rokhim didapuk sebagai pembina upacara. Fatah tidak mengenakan topi, tapi blangkon.

Dia memimpin upacara dari awal hingga akhir. Mengajak seluruh PKL agar senantiasa menghargai jasa pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan.

"Inilah cara kami memperingati Hari Kemerdekaan. Pesera upacara ini para PKL Kabupaten Jombang,” kata Fatah.

Fatah lalu menyentil bahwa selama ini perhatian pemerintah masih minim terhadap PKL. Para pedagang tidak diperhatikan secara serius.

“Dengan kata lain nasib PKL masih setengah merdeka di tengah hiruk pikuk peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia,” kata Fatah setengah menyindir.

Pengguna Jalan Berhenti dan Nyanyikan Indonesia Raya

Usai menggelar upacara bendera para PKL turun ke Jalan Gus Dur Jombang untuk memberhentikan masyarakat untuk mengikuti detik-detik pembacaan teks proklamasi.

Tak hanya di Jalan Gus Dur pemberhentian pengendara untuk mengikuti detik-detik proklamasi juga dilakukan di titik lain seperti depan Pos Polisi Kota Jombang, Perempatan Sambong, dan Perempatan Jalan Gus Dur.

Nampak di lokasi, anggota dari Satlantas Polres Jombang bersama PKL membagikan bendera pada pengguna jalan. Tepat pukul 10:18 WIB, mereka kemudian melakukan penghormatan pada Bendera Merah Putih.

HUT-ke-77-RI-di-Jombang-3.jpgPuluhan pengendara di Jalan Gus Dur berhenti saat detik-detik proklamasi, Rabu (17/8/2022). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

Kasatlantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan secara rutin tiap tahun untuk mengingatkan masyarakat atas jasa para pahlawan yang memperebutkan kemerdekaan.

"Kami lakukan di tiga titik, yakni di perempatan stadion, perempatan Sambong, dan di depan pos kota," ujarnya, Rabu (17/08/22)

Rudi mengaku terharu saat melihat antusias pengguna jalan dan warga sekitar yang dengan khidmat mengikuti kegiatan tersebut.

"Saya tadi sempat meneteskan air mata melihat ratusan pengguna jalan yang ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya," tuturnya.

Di lokasi sama, Handy yang merupakan salah satu pengguna jalan sempat terkejut saat ada kegiatan itu.

"Tadi sempat terkejut, ada apa ini. Tapi saya merasa senang karena ini untuk meningkatkan rasa nasionalisme terutama generasi muda," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES