Shelter Bus Macito Bakal Pindah di Stadion Gajayana Malang, Dishub Siapkan Skema Rute

TIMESINDONESIA, MALANG – Rencana penambahan unit Bus Macito (Malang City Tour) sudah di depan mata. Setidaknya, Pemkot Malang bakal memiliki 5 unit Macito yang diperuntukkan bagi wisatawan maupun warga lokal.

Penambahan tersebut meliputi 2 unit hasil CSR dari Juragan99, kemudian Pemkot Malang melalui PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) 2022 bakal membeli 2 unit baru dengan total harga sekitar Rp 2,4 miliar.

Advertisement

Plt Kepala Dishub Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan, rute perjalanan untuk kelima unit bus Macito nantinya bakal sama dengan rute yang sekarang. Di antaranya, mengelilingi wilayah Idjen Boulevard hingga Kayutangan Heritage.

"Rutenya sama dengan yang ada sekarang. Jadi dengan tambahan unit akan mengurangi antrean dan menambang kapasitas daya angkut," ujar Handi, Kamis (18/8/2022).

Rencana penempatan setiap unit Macito di masing-masing Kecamatan tak dibenarkan Handi. Sebab, menurutnya cukup ditempatkan di satu Shelter saja. Kini, Shelter tersebut berada di kawasan Splendid, tepatnya di eks gedung Lab DLH Kota Malang.

Namun, ke depan Shelter tersebut bakal dipindah ke kawasan luar Stadion Gajayana agar lebih luas dan nyaman bagi para penumpang bus Macito. "Gak benar (ditaruh di 5 Kecamatan). Trayeknya sudah kita tentukan kok mau jalan kemana," ungkapnya.

"Jadi start sama finish kita ubah di Stadion Gajayana. Di situ (Eks Gedung Lab DLH Kota Malang) hanya sementara, karena belum dibangun vertical parking," imbuhnya.

Untuk jadwal beroperasi tetap seperti sebelumnya, hanya diliburkan pada hari Jumat saja. Akan tetapi, untuk rute nampaknya bakal terbagi dua. Sebab, rencananya bakal ada rute pendek dan panjang. Untuk rute pendek berdurasi 30 menit dan rute panjang sekitar 45 sampai 60 menit.

"Rutenya nanti ada yang panjang. Rute pendek durasi 30 menit, tapi kan yang antre banyak sekarang. Jadi kita bagi nanti," pungkasnya.

Sebagai informasi, penambahan empat unit Macito ini direncanakan bakal terealisasi akhir tahun 2022 ini. Hal tersebut tentu dilakukan guna menarik kunjungan wisatawan yang dimana saat ini sudah tembus 6 juta wisatawan yang datang ke Kota Malang.

Selain itu, rute trayek Bus Macito yang disiapkan tentu menuju wilayah-wilayah bersejarah Kota Malang, seperti rencana sebelumnya. Hal ini juga membantu untuk menarik wisatawan asing agar berkunjung ke Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.