Peristiwa Daerah

Warga Miskin di Pacitan Tempati Gubuk Reyot, Luput Perhatian Pemerintah

Kamis, 18 Agustus 2022 - 17:22 | 74.01k
Kondisi rumah Nur Khasanah, warga Dusun Gulang, Desa Mlati, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan nyaris ambruk. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kondisi rumah Nur Khasanah, warga Dusun Gulang, Desa Mlati, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan nyaris ambruk. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITAN – Miris. Nur Khasanah (59) warga miskin di Dusun Gulang, Desa Mlati, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur menempati sebuah rumah tak layak huni yang nyaris ambruk namun luput dari perhatian pemerintah. 

Kondisinya sangat memilukan. Teras depan rumahnya terpaksa diberi penyangga berupa tiang bambu supaya tidak roboh. Banyak bagian atap bangunan terbuat dari kayu sudah mulai lapuk. Bahkan saat turun hujan, air masuk ke dalam karena atap genteng banyak yang melorot. 

Advertisement

Pada teras rumahnya pun digunakan sebagai kandang kambing. 

Tidak sampai di situ, bertahun-tahun Khasanah harus merawat suaminya, Juli yang sedang mengalami gangguan jiwa. 

Demi bertahan hidup, dia bekerja sebagai buruh petik kelapa dengan mengandalkan penghasilan upah yang tak menentu. Terkadang, warga sekitar memberi upah berupa bahan pokok makanan. 

Nur-Khasanah.jpgNur Khasanah hidup di bawah garis kemiskinan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

"Kadang cari kayu bakar, pas hujan atap pada bocor, kalau tidur nyari tempat yang aman. Buruh petik kelapa, satu pohon kelapa dibayar Rp5 ribu," kata Nur Khazanah, Kamis (18/8/2022). 

Meski demikian, nyatanya pasangan suami istri itu masih luput dari perhatian pemerintah setempat, padahal terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat program keluarga harapan Dinas Sosial. 

Ironisnya, dalam beberapa tahun belakangan sama sekali tidak menerima bantuan sosial dari pemerintah, baik yang berasal dari alokasi dana desa mulai BLT DD maupun sembako lainnya. 

Sementara itu, pihak Pemerintah Desa (Pemdes Mlati) tidak mengetahui jika warganya ada yang belum menerima bansos dari pemerintah beberapa tahun ini. Dinsos Pacitan diminta menindaklanjuti hal tersebut. "Setelah kami cek, memang belum pernah dapat. Saldo bansos PKH-nya juga nol. Mohon maaf kalau kondisinya sangat memprihatinkan," terang Sekretaris Desa Mlati, Imam Busro. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES