Peristiwa Daerah

Malang Fashion Runway Majukan Industri Fashion dan Bangkitkan Ekonomi Kreatif

Jumat, 19 Agustus 2022 - 22:48 | 31.89k
Desainer Malang yang berpose bersama hasil rancangannya untuk gelaran MFR 2023 yang digelar di Malang Town Square (Matos), Jumat (19/8/2022). (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Desainer Malang yang berpose bersama hasil rancangannya untuk gelaran MFR 2023 yang digelar di Malang Town Square (Matos), Jumat (19/8/2022). (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Rangkaian Malang Fashion Runway (MFR) 2023 telah digelar pada hari ini, Jumat (19/8/2022), di Malang Town Square (Matos). Rencananya gelaran akbar para Fashion Desainer ini akan berlangsung selama dua hari, yakni pada 27 dan 28 Agustus 2022 mendatang.

MFR ini bakal diawali dengan Kids Fashion Runway dan setelahnya diikuti dengan Fashion Runway, dengan tema dress code hari pertama yakni “Color Identity” dan “Touch Indonesian Etnic Culture” pada hari kedua.

Advertisement

Sebanyak 34 Top Model Jawa Timur (Jatim) dan 45 desainer akan berpartisipasi dalam menghadiri acara fashion ini. Peluang membangkitkan perekonomian Indonesia melalui Ekonomi Kreatif (Ekraf) pun ditunjukkan melalui kegitan ini.

Apalagi, antusiasme dalam mengikuti Malang Fashion Runway juga ditunjukkan oleh para desainer yang berkesempatan memamerkan hasil rancangannya kembali setelah dua tahun MFR vakum akibat pandemi Covid-19.

Malang-Fashion-Runway-2.jpg

Seperti Ariia Sarry, seorang desainer yang menghadiri MFR mengungkapkan, harapannya agar di tahun-tahun ke depan pagelaran ini masih tetap ada dan para desainer masih eksis dalam mempertahankan karyanya.

"Semoga di tahun tahun ke depan masih tetap banyak desainer desainer yang lebih punya karya, lebih maju lagi dan semoga peminatnya pun semakin banyak, karena kan dapat memajukan kota Malang juga dengan adanya acara acara seperti ini," ucapnya.

Lebih lanjut, desainer Kiano kids, Nur Abidah mengatakan, agar animo warga Malang dalam dunia fashion tidak berubah dan tetap mewadahi karya berbakat para desainer yang ada di kota Malang.

“Kalau di Kota Malang ini sudah luar biasa, karena saya juga ikut di Jakarta dan Solo itu animonya tidak sebesar di sini. Semoga animonya masih sama dan juga di sini jauh lebih beragam, ada fashion street dan etnik,” kata Nur Abidah.

Di sisi lain, desainer Feyzion, Zizi Rahmania berharap agar MFR kedepannya bisa menghadirkan desainer desainer bertaraf Nasional maupun Internasional.

Menurutnya, MFR ini bisa mencontoh hal yang dilakukan oleh Malang Fashion Movement, yakni dapat mengundang desainer-desainer berbakat dari luar maupun dalam negeri.

Malang-Fashion-Runway-3.jpg

“Sebenarnya MFR ini runway ya, ada level tertinggi lagi, yaitu event seperti Malang Fashion Movement itu sudah sampai di level yang dapat mengundang desainer Nasional maupun Internasional. Semoga MFR ini bisa naik kelas agar kualitas desainer juga lebih meningkat," tutur Zizi.

Sementara itu, dua desainer papan atas Kota Malang, yakni Dianlikos dengan brand Lycoz dan Andy Sugix dengan brand Hefirosid berharap adanya MFR ini bisa menumbuhkan semangat bangkit pasca pandemi Covid-19 bagi para desainer akan kembali eksis dan lebih inovatif.

"Kita harus bangkit lagi. Segala usaha kita dari awal lagi memiliki semangat besar untuk lebih maju. Termasuk event seperti ini semakin bagus dan memfasilitasi kita yang lagi bangkit dan berupaya berkembang untuk fashion industri kedepannya," jelasnya.

Direktur Mall Matos, Fifi Trisjanti mengaku senang setelah dua tahun vakum akhirnya MFR kembali hadir untuk memfasilitasi para fashion desainer di Kota Malang.

Ia berharap dengan adanya konsep Etnik Budaya Indonesia ini bisa mengenalkan kepada masyarakat bahwa bangsa kita memiliki beragam suku dan budaya yang tetap bisa bersatu dan bersama dalam memajukan ekonomi Indonesia.

"Kita ini satu bangsa besar dengan berbagai suku. Ini loh keragaman Indonesia. Ini suku kita banyak, kita berwarna dan kita harap tetap bersatu," pungkasnya saat memberikan sambutan Malang Fashion Runway.(*)

Pewarta:  Fadia Nanda Rahmaputri (MG-UM)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES