Pawai Budaya di Probolinggo, Tampilkan Pakaian Adat Nusantara dan Kesenian

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Memeriahkan HUT ke-77 RI (Republik Indonesia), Pemkab Probolinggo menggelar pawai budaya di Kota Kraksaan, Sabtu (19/8/2022). Peserta pawai budaya mengenakan pakaian adat Nusantara, dan menyajikan ragam kesenian.

Tak hanya aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Probolinggo yang mengikuti pawai tersebut. Lembaga sekolah juga ikut andil.

Advertisement

Sedikitnya ada sekitar 16 regu yang memeriahkan pawai budaya tersebut. Setiap regu memiliki tema budaya masing-masing, menyesuaikan jumlah peserta dan bajet. Salah satunya seperti regu kedua dari Dinas Kominfo.

Salah satu peserta pawai budaya yang tampil mempesona di acara tersebut. (FOTO: Ryan H/TIMES Indonesia)

Regu ini menampilkan berbagai pertunjukan, dari kuda lumping, tarian reog, singo barong, dan berbagai kesenian lainnya. Pakaian yang dikenakan juga sangat unik khas pakaian lokal daerah. 

Sebelum berangkat menempuh jarak 2,5 Km, para peserta harus menunjukkan kebolehannya di depan Plt Bupati Probolinggo, HA Timbul Prihanjoko, dan sejumlah petinggi lain yang hadir.

Atraksi yang ditunjukkan setiap regu itu pun berbeda-beda. Tergantung konsep dan tema yang dibawakan oleh setiap regu. Ada pertunjukan akrobat dari anggota Satpol PP, kesenin reog, tarian budaya lokal, hingga teatrikal penjajah.

Salah satu peserta pawai budaya memberikan bunga kepada Hj. Nunung Timbul Prihanjoko. (FOTO: Ryan H/TIMES Indonesia)

Pejabat yang menyaksikan pertunjukkan itu juga ikut menikmatinya dengan turut bergoyang bersama peserta. Mereka nampak menikmati alunan lagu 'Jedag-Jedug' versi tiktok yang dibawakan oleh sejumlah regu pawai budaya tersebut.

Di sepanjang jalan pun, banyak warga berdesakan menyaksikan pawai budaya tersebut. Banyak pula warga yang berani masuk ke barisan pawai hanya untuk mengajak peserta yang berpakaian unik untuk berswafoto bersama. Masyarakat pun sangat terhibur dengan kegiatan tersebut.

Plt Bupati Probolinggo, HA Timbul Prihanjoko mengatakan, bersamaan dengan momentum hari kemerdekaan yang ke-77 tahun Republik Indonesia, pihaknya mengajak masyarakat untuk kembali bangkit pasca Pandemi Covid-19 yang menerpa dunia.

“Artinya, mulai hari ini Masyarakat Kabupaten Probolinggo bangkit kembali dalam rangka untuk menyongsong masa depan. Serta memeriahkan kemerdekaan ini,” katanya.

Ia berharap agar pawai budaya ini bisa digelar rutin setiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo, guna melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia. "Ini juga untuk menghibur masyarakat setelah sekian tahun terbelenggu oleh pandemi," ungkap dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.