Pembakaran Lahan Tebu di Bondowoso Masuk GPS Polda Jatim, Ternyata Dibakar Pemiliknya

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sekitar 0,5 hektar lahan tebu di Bondowoso terekam GPS Polda Jatim tengah mengalami kebakaran, Kamis (26/8/2022) kemarin.
Mendapat pemberitahuan dari Polda Jatim, Polres Bondowoso dipimpin oleh Kapolres setempat, AKBP Wimboko turun langsung memastikan penyebab terbakarnya lahan yang terletak di Kecamatan Pujer itu.
Advertisement
Menurut Kapolres Wimboko, setelah dilakukan pengecekan ke lapangan ternyata lahan yang terbakar ini memang sengaja dibakar oleh pemiliknya.
Dan ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang biasa dilakukan oleh petani tebu untuk pembersihan lahan pasca panen.
"Dari hasil klarifikasi kita, tebu itu kan sudah dipanen, untuk pembersihannya itu dibakar atas perintah pemilik," kata dia, Jumat (26/8/2022).
Ia menerangkan, beruntung saat itu lahan yang sengaja dibakar tak sampai merembet ke sawah lainnya.
Kapolres mengingatkan agar para petani tebu di tengah-tengah musim kemarau ini. Agar tidak melakukan pembakaran lahan saat pembersihan.
Dikhawatirkan ini justru merembet ke lahan lainnya. Dan berdampak pada pemukiman warga. "Kalau memang mau pembersihan ya dibabati," imbuh dia.
Ia berencana akan melakukan sosialisasi dan edukasi lebih masif lagi kepada para petani tebu. Agar pembersihan lahan dihimbau dilakukan dengan dibabati atau tidak dibakar.
"Kami rencana akan panggil ketua Asosiasi Petani Tebu (APTRI), nanti kita sosialisasikan ke Babinsa dan Babinkamtibmas agar juga menyampaikan ke Kades, serta akan pasang banner-banner," paparnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |