Kesan Dirreskrimum Polda NTB Usai Nobar Film 'Sayap Sayap Patah', Apa Itu?

TIMESINDONESIA, MATARAM – Direktur Reserse Kriminal Umum atau Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Teddy Rustiawan memiliki kesan tersendiri usai melakukan nonton bareng film Sayap-Sayap Patah di XXI Epicentrum Mall, Kota Mataram, Selasa (30/8/2022) malam.

Film 'Sayap-sayap Patah' diangkat dari kisah nyata, peristiwa kerusuhan di Rutan Mako Brimob pada 8 Mei 2018. Saat itu para narapidana teroris melakukan perlawanan dan menahan 5 petugas Densus 88 yang bertugas.

Advertisement

Dalam kejadian ini, 5 orang anggota Densus meninggal menjadi korban aksi kejahatan para napi teroris.

Film ini juga memotret salah satu anggota Densus 88 yang dibintangi oleh Nicholas Saputra itu meninggal. Padahal ia tengah menanti kelahiran anak pertamanya dari sang istri yang dibintangi oleh Ariel Tatum.

Menurut Kombes Pol Teddy Rustiawan, dari film Sayap-Sayap Patah tersebut bisa mengambil hikmah dan pelajaran bagi keluarga, setidaknya bisa mencontoh dalam melaksanakan tugas personel harus siap, ikhlas dan loyal.

Selain itu, kata dia, banyak hal yang dapat diambil dan menjadi inspirasi bagi semua dari Film Sayap Sayap Patah ini. Khususnya, pesan-pesan kemanusiaan dari film tersebut.

"Film Sayap-Sayap Patah ini membawa pesan yang sangat mendalam bagi kami jajaran Ditreskrimum Polda NTB untuk selalu siap siaga dan selalu kompak dalam melaksanakan tugas. Film ini juga menambah semangat kita untuk bekerja dalam melayani masyarakat," kata Teddy Rustiawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.