Peristiwa Daerah

Mekarnya Tabebuya Buat Kota Kediri Makin Menawan

Rabu, 07 September 2022 - 00:22 | 55.93k
Bunga tabebuya di salah satu ruas jalan di Kota Kediri. (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)
Bunga tabebuya di salah satu ruas jalan di Kota Kediri. (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRITabebuya (Handroanthus chrysotrichus) menjadi salah satu tanaman favorit daerah di Jawa Timur sebagai peneduh. Memasuki bulan September ini, sejumlah daerah di Jawa Timur mulai terlihat lebih mempesona dengan mekarnya bunga Tabebuya. Tidak terkecuali Kota Kediri. Bunga-bunga beraneka warna yang sekilas mirip mekarnya bunga sakura tampak cantik menghiasi sejumlah ruas jalan di kota Kediri. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan Kota Kediri Anang Kurniawan mengungkapkan, Tabebuya ditanam di delapan ruas jalan Kota Kediri sejak tiga tahun yang lalu. Menurut Anang ada sekitar 500 tabebuya yang ditanam secara keseluruhan.  

Advertisement

Ruas jalan yang menjadi rumah tabebuya sendiri antara lain jalan Mauni, Jalan Diponegoro, Jalan Letjen S.Parman, Jalan Mayor Bismo, kemudian di wilayah Jalan Penanggungan dan di Bandar Ngalim. "Tabebuya bisa berbunga dua kali,terutama di musim kemarau yang panas-panasnya seperti sekarang ini. Waktu mekar bersamaan memang sangat indah," tutur Anang, Selasa, (6/9/2022). 

Iklim Indonesia memang memiliki kesamaan dengan iklim rumah asli Tabebuya di Brazil. Ya, bunga cantik ini memang tanaman asli Brazil. Bukan dari negeri sakura, Jepang seperti yang dipikir kebanyakan orang. Tabebuya juga memiliki warna yang berbeda-beda, tergantung pada jenis spesiesnya sendiri.

Tabebuya-Kediri2.jpg

Namun yang paling banyak ditemui di Kota Kediri adalah Tabebuya kuning (Handroanthus chrysotrichus) dengan pohon bisa setinggi 8 m, dan Tabebuya merah muda (Handroanthus impetiginosus atau Handroanthus heptaphyllus), keduanya berbentuk mirip terompet dan bergerombol dengan ukuran panjang sekitar 3 hingga 11 cm.

Mengingat rumah aslinya ada di negara tropis, September hingga November adalah momen terbaik untuk melihat keindahan Tabebuya. Anang juga menambahkan selain untuk penghijauan dan peneduh, Tabebuya juga bisa memberikan nuansa cantik di ruas-ruas jalan di kota Kediri. Bunga bisa bertahan selama dua minggu.

"Karena termasuk tanaman keras, untuk peneduh. Tapi keunggulan lainnya karena bunganya indah, jadi seolah-olah seperti di Jepang," tambah Anang Kurniawan lagi. Menariknya lagi meski termasuk tanaman keras, akar Tabebuya juga tidak merusak tembok. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES