Dua Belas Anggota Pramuka Kota Batu Terima Penghargaan

TIMESINDONESIA, BATU – Dua belas anggota Pramuka di Kota Batu mendapatkan penghargaan Lencana Pancawarsa dari Ketuaa Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, Ir Punjul Santoso SH MM.

Penghargaan ini diberikan dalam Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke 61 yang dilaksanakan hari ini (7/9/2022) di Coban Talun.

Advertisement

Penghargaan kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka ini diberikan karena kesetiaan, keaktifannya selama lima tahun atau kelipatannya secara terus menerus.

Penghargaan diberikan kepada Agustinus Sudarkasi, Dwi Supristiono, Alik Suhariyani, Dadang Sulistiono, Bobby Prahara V, Mohammad Cholid Ali, Dewi Restika Widhana, Hanifah, Rohim Nursoleh, Dwi Ernawati, Erly Fahrunisa Coiria, dan Dyah Normaning Poncorini.

Selain itu juga diberikan tanda penghargaan dan piala regu tergiat lomba tingkat III regu Penggalang Kwarcab Kota Batu dan penyerahan kembali bendera kontingen Jambore Nasional XI.

Dengan penuh semangat, puluhan anggota Praja Muda Karana (Pramuka) se-Kota Batu menjadi peserta upacara ini.

Dalam sambutannya, Kak Punjul menjelaskan bahwa Apel Besar Peringatan Hari Pramuka baru diselenggarakan saat ini karena pada saat tanggal 14 Agustus bersamaan dengan Jambore Nasional.

Selain itu, untuk memberikan kesempatan bagi Ranting Kwarcab Pramuka Kota Batu untuk mengadakan upacara.

"Tema utama peringatan Hari Pramuka ke-61 adalah “Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa”. Tema ini menunjukkan tekad kita untuk terus mengabdi tanpa batas di berbagai bidang," kata Kak Punjul.

Kak Punjul mengatakan, pengabdian yang dilakukan adalah bagian dari pendidikan di dalam Gerakan Pramuka. Sejak usia Pramuka Siaga, adik-adik telah dididik untuk memberikan perhatian terhadap sesama, siap membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan.

Bahkan, Kwarcab Pramuka Kota Batu sudah sering terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti penanganan Covid-19, pembagian masker, pemberian sembako, penanganan banjir bandang di Desa Bulukerto, hingga penanganan erupsi Semeru di Lumajang.

"Semua bentuk pengabdian yang dilakukan sejalan dengan kode kehormatan yaitu Dwi Satya dan Dwi Darma untuk Pramuka Siaga, serta Tri Satya dan Dasa Darma untuk golongan Pramuka lainnya," jelas Kak Punjul.

Selain itu, semua kode kehormatan gerakan Pramuka itu ditekankan untuk selalu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang antara lain diwujudkan dengan saling menolong dalam semangat persaudaraan tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan antar golongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.