Peristiwa Daerah

Mengenal Gubug Remaja, Pencak Silat Asli Kabupaten Ngawi

Minggu, 11 September 2022 - 21:32 | 693.66k
Padepokan Pusat PPSGR di Kabupaten Ngawi. (FOTO: Dokumentasi PPSGR for TIMES Indonesia)
Padepokan Pusat PPSGR di Kabupaten Ngawi. (FOTO: Dokumentasi PPSGR for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, NGAWI – Pencak silat sudah dikenal luas sebagai salah satu olahraga asli Nusantara. Berbagai macam perguruan silat tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya Perguruan Pencak Silat Gubug Remaja (PPSGR) yang merupakan asli dari Kabupaten Ngawi.

Wakil pimpinan pusat  PPSGR, R. O. Niekola .V, SE saat dikonfirmasi TIMES Indonesia mengisahkan perjalanan organisasi pencak silat tersebut. Dikisahkannya, PPSGR didirikan oleh R. Koeshartoyo bersama saudaranya R. Agoeng di Kelurahan Ketanggi, Kecamatan Ngawi, pada tahun 1935. Organisasi itu sebelumnya bernama Tabib Ketimuran Gubug.

"PPSGR didirikan oleh dua putra terbaik eyang R. Koesiar. Dikisahkan, R. Koesiar seorang tokoh sepriritual yang mempunyai kemampuan dan kelebihan yang luar biasa (sakti) yang bertumpu kepada ajaran keagamaan yang dijunjung tinggi. Ketika itu Indonesia masih dijajah Belanda. Untuk memberikan keselamatan keluarganya, putra-putri R. Koesiar dibekali ilmu pencak silat dan kanuragan," kata Niekola, pada Minggu (11/9/2022).

PPSGR-2.jpgFoto pendiri PPSGR. (FOTO: Dokumentasi PPSGR for TIMES Indonesia)

Sebelum secara resmi mendirikan Tabib Ketimuran Gubug, kedua putra R. Koesiar  melalang buana di berbagai daerah. Menurut Niekola, tujuannya untuk mendalami dan meningkatkan keilmunya disamping juga membantu rakyat kala itu. Setelah dirasa cukup, keduanya pulang ke Desa Ketanggi, lantas mendirikan Tabib Ketimuran Gubug, cikal bakal PPSGR sekarang.

Tabib Ketimuran Gubug didirikan keduanya setelah melihat kesengsaraan masyarakat waktu zaman penjajahan Belanda. R. Koeshartoyo bersama saudaranya R. Agoeng merekrut masyarakat untuk berlatih pencak silat dan ilmu kanuragan. Hal itu agar masyarakat dapat melindungi dirinya ditengah masa penjajahan Belanda. Sekaligus sebagai gerakan perlawanan melawan para penjajah kala itu.

Selain di masa pra kemerdekaan, PPSGR yang saat itu masih bernama Tabib Ketimuran Gubug, juga ikut andil dalam menjaga keutuhan NKRI ketika pemberontakan PKI tahun 1948. Niekola menyebut, R. Koeshartoyo salah satu pendiri Tabib Ketimuran Gubug gugur mengorbankan jiwa dan raganya demi melindungi rakyat atas kebiadaban PKI.

"Pasca geger PKI 1948, Tabib Ketimuran Gubug semakin pesat perkembangannya. Tersebar hingga ke seluruh pelosok negeri dan luar negeri yang mempunyai anggota ribuan di tiap wilayah. Baru setelah tahun 1974, Tabib Ketimuran Gubug dipatenkan. Dengan perubahan nama menjadi Gubug Remaja," ungkap Niekola.

Pemilihan kata Gubug Remaja memiliki makna filosofis. Gubug diartikan sebagai tempat yang sederhana. Dimana hal itu dimaksudkan sebagai tempat untuk menempa diri, berlatih ilmu pencak silat dan kanuragan. Adapun kata Remaja, menurut Niekola mengandung maksud, bahwa perguruan pencak silat ini akan diteruskan oleh tunas remaja, anak cucu dan murid-murid perguruan.

"Gubug Remaja mengajarkan jurus-jurus yang menggabungkan antara seni bela diri tangan kosong, atau dengan senjata. Dengan gerakan yang indah dan ampuh serta mematikan karena notebene dipergunakan untuk mematikan lawan penjajah kala itu. Juga memadukan unsur kanuragan dan ilmu kedigdayaan, tetapi tetap rendah hati dan berakhlak mulia dan bertaqwa kepada Tuhan,” jelas Niekola.

PPSGR-3.jpgKegiatan PPSGR, organisasi pencak silat asli Ngawi. (FOTO: Dokumentasi PPSGR for TIMES Indonesia)

Organisasi pencak silat asli Kabupaten Ngawi tersebut juga telah terdaftar resmi sebagai bagian dari IPSI, organisasi yang menaungi seluruh pencak silat yang ada di Indonesia. Di samping itu, Gubug Remaja juga telah banyak mendulang prestasi di ajang persilatan Indonesia.

Gubug Remaja saat ini memiliki banyak cabang yang tersebar se-Indonesia dan mempunyai anggota ratusan ribu. Organisasi pencak silat yang memiliki padepokan pusat di Kelurahan Ketanggi, Kabupaten Ngawi itu juga memiliki cabang hingga luar negeri. Seperti di Singapura, Perancis, Belanda, dan lainnya.

Gubug Remaja didaulat sebagai perguruan ketua perdamaian pencak silat Indonesia, karena mempunyai anggota yang tersebar diseluruh negeri namun tidak pernah berkonflik dan selalu damai dengan perguruan pencak silat manapun,” papar Wakil pimpinan pusat  PPSGR, R. O. Niekola .V, SE, organisasi pencak silat asli Kabupaten Ngawi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES