Peristiwa Daerah

Demo Kenaikan Harga BBM, Alisansi Mahasiswa Sumba Timur Datangi Gedung DPRD Sumba Timur

Senin, 12 September 2022 - 16:36 | 25.97k
Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Sumba Timur mendatangi Gedung DPRD Kab. Sumba Timur NTT menolak kenaikan harga BBM. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Sumba Timur mendatangi Gedung DPRD Kab. Sumba Timur NTT menolak kenaikan harga BBM. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMURAliansi Mahasiswa Sumba Timur yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Persatuan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI) dan Persatuan Mahasiswa Timor (Permasti) Sumba Timur mendatangi Gedung DPRD Sumba Timur menolak kenaikan harga BBM, Senin (12/92022).

Dalam aksi demonya ada empat poin tuntutan Aliansi Mahasiswa Sumba Timur yakni, menolak kenaikan harga BBM bersubsdidi karena berdampak pada aktivitas perekonomian dan sumber daya masyarakat kecil. Mendesak DPRD Sumba Timur untuk melakukan pernyataan sikap menolak kenaikan harga BBM. Mendesak pemerintah dan DPRD Sumba Timur untuk mengontrol harga-harga kebutuhan pokok dan menuntut pemerintah untuk transparansi jumlah kuota penggunaan BBM bersubsidi kepada masyarakat.

Advertisement

Demo-Aliansi-Mahasiswa-Sumba-Timur-2.jpg

“Jika BBM mengalami kenaikan akan menyebabkan kelas menengah rentan terdampak dan menurunnya daya beli masyarakat kemudian jika BBM subsidi dinaikan akan menyebabkan inflasi yang bisa saja menembus angka yang sangat tinggi dan serapan tenaga kerja menjadi terganggu. Ini berdampaknya pada PHK akibat kenaikan harga barang dan juga karena perusahan juga akan melakukan efisiensi akibat energi yang meningkat,” kata Koordinator Lapangan Aliansi Mahasiswa Sumba Timur Yen Koparihi.

Ia mengungkapkan, pemerintah tak perlu menaikan harga BBM subsidi melainkan hanya perlu membatasi konsumsi BBM bersubsidi dengan memperbaiki mekanisme distribusi agar tepat sasaran. Itu salah satu alternatif solusi yang perlu pemerintah pikirkan karena kenaikan BBM jelas berdampak serius bagi masyarakat. Risiko adanya inflasi akan semakin besar dan akan memperburuk daya jual masyarakat.

“Aliansi menilai kebijakan yang diambil pemerintah tidak tepat sasaran karena hanya mengorbankan kesejahteraan rakyat, apalagi baru beberapa waktu lalu negara ini dilanda berbagai bencana diantaranya bencana seroja, banjir bandang dan Covid-19 maka ada beberapa alasan mendasari penolakan dari aliansi untuk kebijakan yang sudah diputuskan oleh pemerintah terkait kenaikan harga BBM,” paparnya.

Demo-Aliansi-Mahasiswa-Sumba-Timur-3.jpg

Aksi demo yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Sumba Timur akhirnya diterima di Gedung DPRD Sumba Timur oleh Ketua DPRD Sumba Timur Ali Oemar Fadaq bersama dua Wakil Ketua DPRD Sumba Timur Jonathan Hani dan Umbu Kahumbu Nggiku dan Wakil Bupati Sumba Timur David Melo Wadu.

Wakil Ketua DPRD Sumba Timur Yonathan Hani saat menemui pendemo Aliansi Mahasiswa Sumba Timur menyampaikan terima kasih sudah dapat berdisuksi bersama wakil rakyat dan pemerintah kabupaten Sumba Timur terkait penolakan kenaikan harga BBM.

“Jadi dalam aksi demo ini adalah perpanjangan tangan dari masyarakat. Saya pikir yang mereka rasakan ini bagian dari ketidak adilan yang mereka rasakan,” ungkapnya.

Tetapi dalam konteks kebijakan yang sudah diambil kata Yon, karena kebijakan yang diambil pemerintah pusat bukan langsung kebijakan daerah maka DPRD Sumba Timur merespons itu dengan kebijakan sesuai kewenangan dan tupoksi kami sehingga pada saat rapat paripurna tadi kami secara spesifik membahas berkaitan dengan dana-dana stimulan.

“Tentu dengan tuntutan-tuntutan lainnya yang bersifat menolak dan sebagainya akan kami sampaikan sesuai kewenangan kami. Kalau ditanya secara pribadi apakah setuju tetapi kita melihat secara komprehensif posisi keuangan negara ini seperti apa. Jadi saya setuju kalau kenaikan harga BBM itu tepat sasaran tetapi itu kalau tepat sasaran dan bisa dinikmati oleh para nelayan, petani usaha kecil saya pikir tidak perlu ada kenaikan harga BBM bersubsidi,” terang Wakil Ketua DPRD Sumba Timur Fraksi Nasdem Yonathan Hani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES