Peristiwa Daerah

Begini Penjelasan RSUD Tongas dan Korban Ledakan Bondet yang Dilempar Maling Motor

Senin, 12 September 2022 - 17:12 | 175.43k
Ilustrasi - Bondet atau bom ikan (FOTO: mediaindonesia)
Ilustrasi - Bondet atau bom ikan (FOTO: mediaindonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dua pelaku maling yang gagal mencuri motor trail di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, hingga kini masih diburu pihak kepolisian setempat. Pelaku yang berjumlah dua orang itu sempat melempar bondet atau bom ikan, hingga menyebabkan dua karyawan yakni Satpam dan sopir rumah sakit mengalami luka akibat ledakan itu.

Pencurian motor trail di parkiran RSUD Tongas, itu terjadi pada Minggu (12/9/20220) sekitar pukul 11.30 WIB. Pelaku melempar dua bondet dua kali ke arah Satpam dan sopir direktur rumah sakit, namun satu bondet gagal meledak.

Advertisement

Satu bodet lagi dibawa pelaku hingga akhirnya dua pelaku terjatuh saat dilakukan pengejaran, dan bondet yang dibawanya meledak, namun dua pelaku masih berhasil kabur.

Humas RSUD Tongas, Buadi menceritakan kejadian tersebut, dua korban ledakan bondet itu adalah Wahyu (38) selaku Kepala Satpam dan Zaki (26) sopir Direktur RSUD Tongas. Keduanya warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Kata Buadi, awalnya korban Wahyu, sempat berkelahi dengan pelaku, dan akhirnya pelaku melempar bondet ke rekannya. Melihat ledakan bondet, korban Zaki langsung gas mobil Dinas Direktur, pelaku kembali melempar bondet yang kedua namun gagal meledak. Bondet pertama yang meledak melukai dua karyawan rumah sakit.

“Awalnya saya melihat dari jendela kok ada ribut - ribut, saya lari untuk nyamperin, kok ada sepada jatuh. Berarti pencuri ini, motor milik karyawan apotik RSUD Tongas. Korban ada dua orang. Mereka melempar bondet dan meledak,” kata Buadi, Senin (12/9/2022).

Karena lukanya tidak terlalu parah kata dia, kedua korban dirawat jalan, dan dipulangakan ke rumahnya masing-masing.

Korban Wahyudi mengungkapkan, melihat pelaku mencuri motor di parkiran RSUD Tongas, ia langsung menghadangnya, pelaku sempat mengancam akan dilempar bondet.

“Mendapat ancaman bodet, saya mundur. Lalu saya melempar pelaku pakai batu. Kemudian pelaku melempar bondet namun tidak meledak. Dua kali melempar bondet, yang satu kali gagal meledak,” tutur wahyudi.

Kasi Yankes dan Keperawatan RSUD Tongas, dr. Henny Lindasari mengatakan, kedua korban yang terkena ledakan bondet itu hanya luka biasa. Mereka berdua hanya dirawat jalan.

“Lukanya tidak parah, karena mungkin hanya terkena serpihan ledakan. Hanya mengalami luka di tangan dan paha sebelah kiri,” kata dr. Henny.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal, melalui telepon selulernya mengungkapkan, pihaknya hingga kini masih memburu kedua pelaku.

Pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa satu bondet yang gagal meledak dan satu unit motor trail milik korban yang terparkir di RSUD Tongas, yang gagal dibawa oleh kedua pelaku pencuri motor tersebut. ”Untuk nama dua pelaku sudah berhasil kami kantongi, tunggu informasi selanjutnya,” ungkap Jamal. (*)  

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES