HUT ke-44 GM FKPPI Jadi Spirit Baru Loreng Bergerak Merawat Ibu Pertiwi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Momen HUT ke-44 GM FKPPI menjadi semangat baru Loreng Bergerak, sapaan kader GM FKPPI, untuk terus mengabdi dan merawat Ibu Pertiwi.
Ketua Umum GM FKPPI Dwi Rianta Soerbakti, MBA dalam pidato HUT ke-44 GM FKPPI yang jatuh setiap tanggal 12 September menyampaikan kader GM FKPPI sejatinya mengobarkan semangat gotong royon untuk terus gigih bergerak melanjutkan cita-cita perjuangan para orang tua dalam merawat, mempertahankan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Advertisement
"Tidak terasa karena begitu padatnya, begitu giatnya, kader-kader Loreng Bergerak dalam merawat Ibu Pertiwi, kini GM FKPPI yang kita cintai sudah berusia 44 tahun dalam berbakti dan mengabdi untuk merawat Tanah Air Kita Indonesia," tuturnya.
Artinya, lanjut Rianta, 6 tahun lagi organisasi kepemudaan putra putri purnawirawan dan prajurit aktif TNI Polri ini akan berusia setengah abad atau 50 tahun.
Dalam sebuah perjalanan dedikasi kebangsaan, perjalanan jelang 50 tahun GM FKPPI telah sarat pengalaman menghadapi dinamika kebangsaan. Sejak dua tahun silam, kader Loreng Bergerak menghadapi wabah Covid-19 yang telah menghancurkan semua sendi kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia.
"Bahkan, hampir setahun ini, kita baru melenturkan otot kita memasuki fase recovery di semua aspek kehidupan masyarakat," ujarnya.
Tuntutan percepatan ekonomi terus berputar cepat. Tidak kalah gempitanya, perkembangan teknologi informasi telah memasuki ranah kebebasan berdinamika, kebebasan berkreasi, serta kebebasan berdemokrasi.
"Malah jika tidak dibendung, liberalisme akan mengancam norma masyarakat, juga hukum kenegaraan kita yang telah disusun para pemimpin negara," imbuhnya.
GM FKPPI turut menyikapi kenaikan harga BBM. Bagi kader Loreng Bergerak, kenaikan harga BBM adalah upaya dan effort pemerintah dalam upaya menyelamatkan masyarakat menengah bawah agar tepat sasaran menikmati subsidi pemerintah, utamanya diprioritaskan untuk menormalisasi stabilitas ekonomi NKRI pasca Covid-19.
"Namun, kita patut menghormati dan menghargai, kontrol sosial dari adik-adik kita mahasiswa Indonesia sebagai agen perubahan dan pengawasan kebijakan pemerintah. Dan kami mengajak mahasiswa turun langsung mengawasi distribusi subsidi agar tepat sasaran," jelasnya.
GM FKPPI menilai patut mendukung kebijakan pemerintah dalam menstabilkan ekonomi bangsa dengan mengajak kalangan menengah atas agar ikhlas dan berkomitmen tinggi dalam turut satu barisan serentak bersama pemerintah menyelamatkan ekonomi bangsa.
"Stabilisasi ekonomi menjadi modal gerakan bersama untuk memajukan Indonesia," pungkas Ariana di momen HUT ke-44 GM FKPPI. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |