Peristiwa Daerah

Begini Pesona Sumber Pitu Tumpang Malang, Mata Air Diperebutkan Dua Wilayah

Selasa, 13 September 2022 - 18:35 | 147.12k
Potensi air melimpah dan keindahan alamnya di Sumber Pitu Kabupaten Malang. (Foto : Native Indonesia)
Potensi air melimpah dan keindahan alamnya di Sumber Pitu Kabupaten Malang. (Foto : Native Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Nama Sumber Pitu di Kabupaten Malang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan. Ini terkait konflik antara Perumda Tugu Tirta dengan Perumda Tirta Kanjuruhan yang sama-sama memanfaatkan sumber tersebut.

Klaim dari Perumda Tirta Kanjuruhan, Perumda Tugu Tirta mengingkari Perjanjian Kerjasama atau PKS. Yakni dengan menunggak Biaya Operasional Sumber Pitu hampir setahun dengan nominal tunggakan Rp1,1 Miliar.

Advertisement

Sumber-Pitu-Kabupaten-Malang-b.jpgWarga dan petani yang tergabung dalam Forum Penyelemat Sumber Pitu ketika protes terkait eksploitasi Sumber Pitu di Kabupaten Malang. (Foto : dok TIMES Indonesia).

Terakhir, Forum Penyelemat Sumber Pitu, yang terdiri dari masyarakat serta petani, baru saja menyegel Tandon Air Sipar yang airnya dari Sumber Pitu. Petani mengeluhkan tidak adanya kompensasi atas eksploitasi sumber tersebut.

Akibat eksploitasi Sumber Pitu, para petani mengeluhkan volume debit air sehingga, mayoritas petani padi ini kesulitan dalam menanam padi, karena kekurangan air.

Penyegelan tanda di Sumber Pitu secara simbolis itu dilakukan dengan menggembok pagar pintu masuk Tandon air Perumda Tirta Kanjuruhan. Sebelumnya, warga juga telah mematikan aliran air di tandon.

Selain menyegel tandon air yang menyebabkan pasokan air warga Kota Malang terhenti, Forum Penyelemat Sumber Pitu juga membentangkan spanduk aspirasi bertuliskan "Kembalikan Sumber Pitu Petani Juga Butuh Air." Penyegelan Tandon Air ini merupakan buntut dari Perumda Tugu Tirta Kota Malang yang menunggak Biaya Operasional Sumber Pitu.

Sumber-Pitu-Kabupaten-Malang-c.jpgPotensi air melimpah dan keindahan alamnya di Sumber Pitu Kabupaten Malang. (Foto : dok TIMES Indonesia).

Konflik Sumber Pitu yang seolah-olah menjadi rebutan, ternyata selaras dengan potensi sumber yang ada di Desa Duwet Karajan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

Banyak potensi Sumber Pitu yang mencuri perhatian. Selain debit air melimpah, potensi alamnya juga sungguh luar biasa. Selain itu, juga ada potensi pariwisata.

Mengingat Sumber Pitu juga memiliki air terjun maupun Coban yang memiliki daya tarik wisata. Dilansir situs Pemkab Malang, Sumber Pitu berada di area Bromo, Tengger dan Semeru.

Mengunjungi tempat wisata ini bisa menggunakan kedaran pribadi roda dua maupun roda empat. Untuk menuju coban Sumber Pitu.

Setelah menuju pasar tumpang ambil arah ke kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, sampai di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Kemudian masuk ke Desa Duwetkrajan. Sampai di Balai Desa Duwetkrajan kendaraan bisa dititipkan dan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih dua kilometer.

Karena Tidak memungkinkan kendaraan bermotor masuk sampai air terjun ini. Disebut Air Terjun Sumber Pitu Karena berasal dari sumber mata air yang muncul di tujuh titik yang berlokasi berdekatan satu dengan lain.

Uniknya sumber pitu ini adalah airnya keluar dari tanah langsung menyembur dari tebing dengan jumlah banyak. Sumber tersebut berasal dari mata air yang muncul di tujuh titik yang hampir berdekatan.

Sumber Pitu Memili debit air mencapai 1.600 liter per detik. Sehingga banyak orang percaya bahwa sumber dan debit air yang keluar tersebut adalah sebuah sungai di bawah tanah.

"Masyarakat setempat percaya bahwa Sumber Pitu masih ada hubungannya dengan Gunung Bromo.Air terjun ini sering digunakan masyarakat dari luar desa sebagai tempat ritual," tulis informasi mengenai Sumber Pitu di situs www.malangkab.go.id.

Meski dinamakan Coban Sumber Pitu nyatanya ada 14 air terjun di sini, hanya saja 9 diantaranya lokasinya berdekatan yang oleh masyarakat sekitar tetap disebut Coban Sumber Pitu.

Tak jauh dari kawasan Petak 100, sebutan masyarakat setempat untuk kawasan tersebut, juga terdapat empat titik air terjun yang bersebelahan dengan Sumber Pitu.

Sementara di bawah Coban Sumber Pitu terdapat satu lagi air terjun yang dikenal dengan nama Coban Tunggal. Aliran air terjun Coban Pitu dan Coban Tunggal mengarah pada sungai yang sama yang disebut dengan air terjun titik ketiga.

Itulah Potensi serta keindahan Sumber Pitu di Kabupaten Malang yang Mata Airnya menjadi konflik yang melibatkan Perumda Tugu Tirta, Perumda Tirta Kanjuruhan, masyarakat dan petani pengguna air.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES