
TIMESINDONESIA, BANJAR – Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukesih, M. Si., bersama Pimpinan Cabang Bank BJB Kota Banjar secara simbolis menyerahkan Corporate social responsibility (CSR) Seri A dan Seri B di Aula Rumah Sakit Asih Husada Langensari, Rabu (14/09/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Cabang Bank BJB Kota Banjar, Kalapas Kota Banjar, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Kota Banjar serta Direktur RS Asih Husada Langensari.
Advertisement
Bank BJB Kota Banjar menyerahkan CSR berupa bantuan sosial untuk DKM Baeturrohman sebesar Rp10 Juta, bantuan untuk Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) sebesar Rp17 Juta, bantuan untuk Komite SDN Karangpanimbal 1 sebesar Rp10 Juta.
Selain itu, diserahkan pula bantuan dari BJB Kota Banjar untuk Kelompok Wanita Tani Teratai Indah sebesar Rp5 Juta, DKM Masjid Jami Al Hikmah sebesar Rp7,5 Juta, bantuan untuk Komite SDN 4 Langensari sebesar Rp10 Juta serta bantuan satu Unit Mobil Ambulance untuk RS Asih Husada Kecamatan Langensari melalui Dinas Kesehatan Kota Banjar.
Wali kota menyampaikan rasa terimakasihnya atas Bantuan CSR dari Bank BJB Kota Banjar kepada Pemerintah Kota Banjar. Menurutnya, CSR merupakan salah satu sumber bantuan untuk masyarakat ditengah keterbatasan anggaran Pemerintah Kota Banjar untuk masyarakat.
"Resesi global memaksa seluruh negara, termasuk Indonesia, berada dalam tekanan ekonomi yang cukup kuat. Hal ini juga memaksa Pemerintah Indonesia melakukan penyesuaian harga BBM," paparnya.
Kendati hal ini akan membebani masyarakat, pihaknya yakin dengan sinergi dan Kolaborasi berbagai fihak pasti mampu melawati ini semua.
"Terima kasih kepada Bank BJB yang telah menyerahkan bantuan CSR-nya ditengah tekanan ekonomi masyarakat seperti saat ini," ucapnya.
Bantuan CSR ini diharapkan mampu untuk lebih menguatkan dan memberdayakan kehidupan masyarakat, baik secara ekonomi, kelembagaan sosial, dan memperkecil terjadinya konflik sosial.
"Inilah bentuk sinergitas kita dalam melayani masyarakat. Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan tepat oleh para penerima dalam upaya mensejahterakan masyarakat," kata Wali Kota.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan 10 ekor domba kepada Lapas Banjar untuk digunakan oleh lapas Banjar dalam pemberdayaan ternak domba oleh warga Binaan Lapas Banjar.
Kalapas Banjar Mohamad Maolana mengucapkan terimakasih atas kepedulian Pemerintah Kota Banjar melalui Walikota Banjar yang memberikan alokasi CSR dari Bank BJB Cabang Banjar untuk mensukseskan program pembinaan kemandirian warga binaan Lapas Banjar di bidang peternakan domba.
Berlakunya Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan menegaskan berlakunya sistem Pemasyarakatan yang dilaksanakan berdasarkan asas pengayoman, nondiskriminasi, kemanusiaan, gotong royong, kemandirian, proporsionalitas, kehilangan kemerdekaan sebagai satu-satunya penderitaan, dan profesionalitas.
Menyadari bahwa pembinaan warga binaan berdasarkan sistem pemasyarakatan merupakan kegiatan interaktif antara komponen narapidana, petugas dan masyarakat, maka peran serta masyarakat salah-satunya Pemerintah Daerah merupakan salah satu hal yang mutlak diperlukan.
Sebagai salah satu bentuk Pembinaan, Kegiatan Peternakan Domba saat ini sedang dikembangkan sebagai program unggulan dalam pembinaan kemandirian warga binaan serta Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Lapas Banjar.
"Bantuan sebanyak 10 ekor domba ini akan diternakan oleh warga binaan asimilasi dan mantan warga binaan kami, sehingga nantinya akan berkembang dan beranak," jelasnya.
Hasil anakan domba tersebut, lanjut Kalapas, akan di rawat dan nantinya dapat menjadi hewan kurban.
"Kami mengajak masyarakat lainnya dapat berkunjung ke Lapas Banjar dengan harapan dapat menitipkan juga domba di peternakan kami, seperti halnya Walikota Banjar yang pernah berkunjung meninjau peternakan domba dan saat ini beliau langsung memberikan dukungan berupa bantuan domba sebanyak 10 ekor," tuturnya.
Sebelumnya, Lapas Banjar memang sudah menerima bantuan seekor Domba dari warga Kota Banjar, salah satunya yaitu dari Bunda Ikel melalui perwakilannya.
Selain itu, Lapas Banjar juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menitipkan dombanya untuk diternak di Lapas dengan sistem bagi hasil. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |