Gapura Videotron Bandung Bedas, Pintu Gerbang Menuju Smart City

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna meresmikan dua Gapura Videotron Bandung Bedas di dua akses jalan, Rabu (14/9/2022). Kedua titik gerbang yaitu di Jalan Bojongsoang-Buahbatu Desa Cipagalo Kecamatan Bojongsoang dan di Jalan Kopo Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung.
Dalam peresmian Gapura Videotron Bandung Bedas tersebut, Bupati Bandung melihat langsung tulisan Bandung Bedas yang tayang sangat jelas pada gapura videotron dengan dominasi cat warna hijau.
Advertisement
Bupati Bandung menjelaskan, maksud dan tujuan pembuatan Gapura Videotron Bandung Bedas ini untuk bisa memberikan informasi kepada masyarakat, di antaranya dalam bentuk produk yang dihasilkan perusahaan di negara ini.
"Dengan memanfaatkan gapura videotron ini akan lebih menarik dan efektif, di saat menyampaikan informasi kepada masyarakat. Apalagi dengan menggunakan kata-kata yang mudah diingat oleh masyarakat. Selain itu untuk menyampaikan informasi yang berkaitan dengan program pemerintah," tutur Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam sambutannya.
Bupati yang akrab disapa Kang DS ini berharap, pembangunan gapura videotron ini tak hanya di dua akses jalur jalan saja. Tetapi ke depannya bisa dibangun juga di sejumlah perbatasan kabupaten dan kota, di antaranya perbatasan Garut dengan Kabupaten Bandung, yaitu di daerah Limbangan Nagreg.
"Termasuk di perbatasan Garut-Kertasari, Cidaun Cianjur-Cipelah, Kota Bandung-Cimenyan dan di perbatasan Kabupaten Bandung Barat. Sedikitnya ada delapan titik, bisa dibangun gapura videotron. Pokoknya harus Bedas," tandas Kang DS.
Menurutnya dengan pemasangan gapura videotron itu bisa menjadi sumber PAD Kabupaten Bandung. Karena itu ia ingin dengan pemasangan gapura videotron ini, pemanfaatannya tetap langgeng. Pada gapura videotron itu harus jelas, sebagai ciri khas masuk Kabupaten Bandung.
"Jangan sampai masuk perbatasan Kabupaten Bandung, kondisi gapura-nya tak jelas. Pada gapura itu logo Kabupaten Bandung harus jelas. Kemudian menggunakan selamat datang dengan kata-kata bahasa Sunda," tuturnya.
Ia mengatakan dari berbagai program yang dilaksanakan itu, dengan melibatkan program pentahelix. Yaitu ada keterlibatan para pelaku usaha atau pengembang, di antaranya dalam pembangunan gapura videotron tersebut.
Selanjutnya Bupati Bandung mengungkapkan untuk mengurangi kemacetan di akses jalan Bojongsoang-Buahbatu, di antaranya akan dilakukan melalui pembangunan jalan alternatif dari Bojongsoang tembus ke Baleendah.
"Solusi untuk mengurangi kemacetan kendaraan di jalur Bojongsoang-Buahbatu, pertama harus dibangun jalan akses dari Bojongsoang dan langsung tembus ke Manggahang Baleendah. Kedua, pembangunan jembatan layang dari Buahbatu tembus ke Baleendah," jelas Bupati.
Ia mengatakan, karena Jalan Bojongsoang merupakan jalan provinsi, sehingga kebijakannya dan tanggungjawabnya ada di provinsi. "Meski demikian, kami berharap kemacetan di Jalur Bojongsoang-Buahbatu bisa diurai secara bertahap," pungkasnya.
Pemkab Bandung terus berbenah, menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dalam mempercantik wajah kota. Gapura batas kota sudah kini sudah dipasangi videotron, yang turut menunjang program digitalisasi Pemkab Bandung menuju smart city.
Pemasangan videotron di gapura batas kota ini akan menjadi sarana informasi dan edukasi tersebut, dan menyambut setiap warga ketika hendak memasuki maupun meninggalkan wilayah Kabupaten Bandung.
Pemasangan videotron tersebut, selain untuk ucapan selamat datang di Kabupaten Bandung, merupakan salah satu sarana penunjang program digitalisasi Pemkab Bandung dalam mewujudkan smart city.
Pemkab Bandung terus berbenah, menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dalam mempercantik wajah kota. Gapura batas kota sudah kini sudah dipasangi videotron, yang turut menunjang program digitalisasi Pemkab Bandung menuju smart city.
Pemasangan videotron di gapura batas kota ini akan menjadi sarana informasi dan edukasi tersebut, dan menyambut setiap warga ketika hendak memasuki maupun meninggalkan wilayah Kabupaten Bandung.
Selain untuk ucapan selamat datang di Kabupaten Bandung, gapura videotron bisa menjadi salah satu sarana penunjang program digitalisasi Pemkab Bandung dalam mewujudkan smart city.
Gapura videotron ini juga menjadi identitas Kabupaten Bandung dan lebih ramah lingkungan, karena menjadi pengganti dari material baliho, yang setiap beberapa saat harus diganti.
Sehingga dengan pemasangan Gapura Videotron Bandung Bedas ini, mengurangi produksi sampah baliho. Sekaligus menunjang estetika kota seiring dengan perkembangan teknologi.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |