Peristiwa Daerah

Stop Penganguran, Job Fair Sajikan 2300 Lowongan Kerja di Tuban

Kamis, 15 September 2022 - 11:25 | 51.79k
Bengkel pabrikasi, pekerja melakukan pengelasan besi pagar pesanan pelanggan, (Foto: Dok: Safuwan/TIMESIndonesia)
Bengkel pabrikasi, pekerja melakukan pengelasan besi pagar pesanan pelanggan, (Foto: Dok: Safuwan/TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TUBANBupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, didampingi Forkopimda Tuban membuka kegiatan Job Fair and Milenial Enterpreneur di Hotel Mustika yang akan berlangsung Rabu-Kamis (14-15/09/2022). Bursa kerja yang diikuti 31 perusahaan ini menyediakan kurang lebih 2300 lowongan pekerjaan.

Bupati Tuban mengungkapkan bursa kerja diselenggarakan untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan. Selain itu, juga memfasilitasi masyarakat dan pelaku bisnis muda dengan menyediakan pelayanan perijinan dan konseling, serta perbankan sebagai mitra pengembangan usaha.

Advertisement

“Juga terdapat sejumlah lembaga penyedia pelatihan,” ungkapnya.

Para pencari kerja dan generasi muda saat ini diharapkan tidak hanya mencari lowongan pekerjaan tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja. Salah satunya dengan berwirausaha yang mampu lapangan pekerjaan lebih luas.

Lebih lanjut, penyelenggaraan bursa kerja menjadi bukti konkrit komitmen Pemkab Tuban menurunkan angka pengangguran. Penurunan angka pengangguran diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat berseiring dengan peningkatan kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan.

Tujuan akhirnya adalah mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Tuban.

“Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini," jelasnya. 

Bupati Tuban menjelaskan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban mengalami kenaikan sebesar 8 persen. Pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban berada di minus 5,58 persen dan mengalami kenaikan menjadi 3,00 persen di tahun 2021. 

Guna mendukung trend positif tersebut, Pemkab Tuban akan menggencarkan kegiatan serupa. Tidak hanya itu, sosialisasi perihal lowongan kerja dan kewirausahaan akan terus dimasifkan, melalui cara konvensional maupun memanfaatkan teknologi digital. Di samping itu, menciptakan iklim investasi yang aman dan nyaman yang diimbangi dengan percepatan pengurusuan berinvestasi di Kabupaten Tuban. 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Tuban, Sugeng Purnomo dalam laporannya menyebutkan penyelenggaraan Job Fair and Milenial Enterpreneur menyasar lulusan SMA/SMK/MA serta Sarjana di Kabupaten Tuban. Perusahaan yang mengikuti kegiatan ini berasal dari dalam dan luar Kabupaten Tuban.

“Juga terdapat lowongan pekerjaan hingga keluar negeri,” ujarnya. Juga disediakan stan pameran produk UMKM dan IKM. 

Sugeng Purnomo menambahkan pada kesempatan ini juga diserahkan penghargaan kepada perusahaan yang telah mendukung pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerjanya. Juga diserahkan Sertifikat Kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi untuk Pewarnaan Alami Batik dan Perancang Motif Kain Batik.

Berdasarkan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Tuban, cukup besar dengan estimasi jumlah penduduk dikabupaten Tuban, estimasi sekitar 1.200.000 penduduk. Ketua Komisi II Mas Hadi mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) angkatan kerja di Kabupaten Tuban sekitar 900 ribu orang sementara jumlah pekerja sekitar 7000 pekerja.

“Terus angka pengangguran terbuka kita sekitar 43 ribu orang,” bebernya.

Untuk meminimalisir jumlah pengangguran terbuka, komis II akan terus mengawal dan mendorong pemerintah Kabupaten Tuban, yang di wakili Dinas Tenaga Kerja agar membuat upaya-upaya baik pelatihan Skil untuk calon tenaga kerja serta maupun pelatihan wiraswasta.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES