Kisahnya Menginspirasi, Aiptu Jailani Jadi Teladan Polisi Gresik Meski Sudah Meninggal

TIMESINDONESIA, GRESIK – Meski sudah meninggal, Anggota Satlantas Polres Gresik Aiptu Jailani masih dikenang oleh rekannya. Bahkan, almarhum tetap menjadi teladan di institusi kepolisian.

Aiptu Jailani, seorang polisi jujur yang pernah menilang istrinya meninggal dunia, pada Minggu (17/4/2022) malam.

Advertisement

Sepak terjang Aiptu Jailani tak diragukan lagi. Ia dikenal polisi jujur. Tak pandang bulu ketika menjalankan tugas. Istri, perwira polisi, anggota KPK, maupun pejabat tetap ditilang, jika salah.

Integritas anggota Satlantas Polres Gresik ini pun viral dan diapresiasi. Bahkan kisah polisi kelahiran 10 Agustus 1969 itu diangkat dalam film pendek.

Peristiwa Aiptu Jailani saat memberi tilang kepada istrinya ini memang sempat viral. Bahkan, kisahnya diabadikan menjadi film pendek. Saat itu, dia rela dimarahi oleh istrinya sendiri karena telah menilang.

Sebagai wujud kepedulian kepada almarhum Aiptu Jailani, Satlantas Polres Gresik melaksanakan kegiatan bakti sosial purnawirawan polri.

Kasat Lantas AKP Agung Fitriansyah didampingi Kaur Bin Ops,Kanit Gakkum, Kanit Kamsel dan Anggota Satlantas Polres Gresik mendatangi kediaman Almarhum Aiptu Jailani yang berada di Jalan Jaksa agung Suprapto.

Kasatlantas Polres Gresik AKP Agung Fitransyah mengatakan, dedikasi almarhum Jailani selama bertugas menjadi contoh dan diteladani oleh seluruh anggota Satlantas Polres Gresik.

"Sebagai wujud bentuk kepedulian Satlantas Polres Gresik kepada Almarhum atas dedikasi dan loyalitas serta pengabdian selama menjadi anggota Polri pada Satlantas Polres Gresik," kata Agung, Kamis (15/9/2022).

Kegiatan bakti sosial kepada purnawirawan Polri dalam rangka hari lalu lintas Bhayangkara ke-67 Satlantas Polres Gresik. Selama kegiatan berjalan berlangsung aman, tertib, lancar, terkendali.

"Kegiatan anjangsana, dan bantuan yang kami berikan ini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kami dengan berbagi dalam rangka menyambut HUT lalu lintas ke-67,” terang AKP Agung Fitransyah.

Kasatlantas, AKP Engkos Sarkosi kepada oleh TIMES Indonesia (17/4/2022) menilai, Aiptu Jailani merupakan Polantas yang berintegritas. Ia pun ikut berbela sungkawa. "Saya bersaksi beliau benar-benar orang jujur," ucapnya.

Warga Gresik, Abdurrahman Faris Indriya mengaku sangat kehilangan. Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik ini mengenal sosok Aiptu Jailani yang tegas, baik dan berani.

Karena kiprahnya itu, kata Faris pihak kampus UMG sudah menyiapkan beasiswa khusus kepada Aiptu Jailani. Rencananya akan mengenyam studi di Fakultas Hukum.

"Padahal kami akan memberikan beasiswa ke beliau, ambil Fakultas hukum. Semoga Husnul Khatimah. Inshallah jadi saksi kebaikan beliau," ucapnya.

Kisah Aiptu Jailani Tilang Istri

Kisah aksi tilang Aiptu Jailani melekat erat diingatan warga Gresik bahkan Indonesia. Saat itu, ia menilang sang istri, Rahmawati (45), pada bulan Maret 2012.

Saat itu, Aiptu Jailani bertugas mengamankan Car Free Day (CFD). Istrinya yang dalam perjalanan pulang, melintasi gang kecil dan terjebak di jalur CFD.

Oleh polisi lain, Rahmawati diarahkan keluar dari area CFD. Sayang, pelanggaran itu, diketahui suaminya yang tengah mensweeping pengendara motor yang melanggar rambu CFD.

Rahmawati pun mendapat tilang dari sang suami. Saat pulang, Aiptu Jailani pun meminta maaf kepada istrinya. Bahkan, dia membawa bunga mawar agar sang istri tidak marah.

Kisahnya pun menginspirasi. Bahkan, Aiptu Jailani mendapat penghargaan Hoegeng Award sebagai polisi berintegritas tinggi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.