Pemda DIY Ambil Alih Mall Malioboro dan Hotel Ibis, Sultan: Saya Harap Tak Ada PHK Karyawan

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap tidak ada pemecatan atau PHK karyawan, baik dari Mall Malioboro maupun Ibis Hotel Yogyakarta. Sebab, semua tergantung dari pengelola baru yaitu PT Setia Mataram Tritunggal yang telah ditunjuk Pemda DIY.
"Saya sih berharap untuk karyawan jangan ada yang di-PHK tapi semua ya tergantung dari pihak manajemen jadi jangan tanya ke saya ya," kata Sultan kepada wartawan usai meninjau Mall Malioboro dan Ibis Hotel.
Advertisement
Proses pergantian manajemen Mall Malioboro dan Ibis Hotel tersebut masih terus berjalan hingga saat ini bahkan termasuk nasib dari para karyawan-karyawan sebelumnya. Kemudian, para karyawan pun masih mengeluhkan situasi yang dihadapinya sekarang.
Dalam pertemuan tersebut, Ngarsa Dalem juga mengharapkan agar pihak manajemen baru dapat berjalan dengan baik. Lanjut Sultan, melihat situasi kawasan Malioboro akan semakin berkembang dengan adanya pembangunan galeri tepat di sisi utara Mall Malioboro, Gedung DPRD DIY dan Teras Malioboro 2.
"Ini bisa menarik dan membantu citra kawasan Malioboro semakin baik ke depan," jelas Sultan didampingi manajemen PT Setia Mataram Tritunggal.
Menanggapi itu, juru bicara yang ditunjuk oleh manajemen baru Mall Malioboro dan Ibis, Surya Ananta tetap memastikan akan membuka selebar-lebarnya bagi karyawan-karyawan sebelumnya. Tentu saja, hal ini bisa membantu pihak manajemen dikarenakan personel masih sangat kurang.
"Kita masih banyak butuh karyawan, jadi jangan terlalu khawatir. Bagi siapapun karyawan yang mau bergabung, monggo silahkan saja untuk segera mendaftar," ungkap Surya.
Selain itu, Surya juga tetap akan memprioritaskan karyawan lama untuk mengisi lowongan pekerjaan yang dibutuhkan. Terlebih, jika karyawan itu sudah memiliki kualifikasi karena sudah pernah bekerja di mall dan hotel tersebut saat dipegang oleh manajemen lama.
"Tentu semua yang dibutuhkan itu pasti ada kualifikasinya ya terutama jenis-jenis teknis dan lain-lain. Tapi kalau teman-teman yang sudah mempunyai kualifikasi yang sama, tentunya akan mudah karena kita pasti membutuhkan untuk poin-poin atau jenis pekerjaan yang sama yang dilakukan oleh teman-teman yang sudah ada sebelumnya," tambah Surya.
Saat ini, lebih lanjutnya, Malioboro Mall tetap akan beroperasi dan tidak ada penutupan sejak beralihnya aset ke Pemda DIY pada 13 September 2022. Untuk operasional mall sendiri, sebagian masih menggunakan karyawan yang sudah ada sebelumnya.
"Sebagian lagi kita juga mendatangkan dari grup kami yang ada dari manajemen baru. Jadi nanti tetap masih sangat terbuka untuk teman-teman yang ingin ikut masuk bergabung, dengan teknis atau dengan persyaratan yang kita lakukan," katanya. Namun, untuk hotel masih belum beroperasi hingga saat ini.
Sementara itu, Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menyebut, setelah penyerahan dari PT YIS selaku pemilik manajemen lama, pihaknya telah membentuk tim sementara. Tim ini nantinya yang akan mengoperasionalkan Mall Malioboro dan Ibis Malioboro sebelum ada penyewa atau pihak yang bisa bekerjasama.
Pihaknya menerangkan bahwa kontrak kerja dengan PT YIS telah selesai. Faktanya, Kerjasama ini telah berlangsung selama 30 tahun atau sejak September 1992. "Jadi ini bukan pengambilalihan. Karena memang kontrak kerja sudah selesai," katanya.
Ia menambahkan, kerjasama sejak awal dengan sistem BOT (build Operate And Transfer) ini telah selesai. Perjanjian pertama berlangsung 20 tahun kemudian diperpanjang 10 tahun lagi menjadi 30 tahun.
Mengenai karyawan, kata dia, manajemen baru secara otomatis memiliki kewenangan untuk mengelola Hotel Ibis maupun Malioboro Mall bahkan termasuk mengatur soal karyawan.
"Intinya, jika karyawan tersebut masih ingin bekerja dan manajemen baru juga membutuhkan ya pasti tetap akan bekerja," terang Kadarmanta mengenai pengelolaan Mall Malioboro dan Hotel Ibis. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |