Peristiwa Daerah

Begini Perkembangan Penataan Kayutangan Heritage Malang Zona Tiga

Jumat, 16 September 2022 - 18:25 | 103.58k
Suasana pengerjaan batuan andesit di kawasan zona tiga Kayutangan Heritage Malang, Jumat (16/9/2022). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Suasana pengerjaan batuan andesit di kawasan zona tiga Kayutangan Heritage Malang, Jumat (16/9/2022). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Penataan Kayutangan Heritage yang bakal menjadi ikon baru untuk Kota Malang terus berlanjut. Setidaknya, kini Pemkot Malang tengah mengerjakan zona tiga yang berada di kawasan Patung Chairil Anwar hingga Sarinah.

Plt Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi mengatakan, proyek pengerjaan zona tiga Kayutangan Heritage Malang kini sudah mencapai 42 persen.

Advertisement

"Terus berproses, sekarang sudah 42 persen lebih," ujar Diah, Jumat (16/9/2022).

Setidaknya, Pemkot Malang bakal menata ulang segala keperluan untuk penunjang zona tiga Kayutangan Heritage Malang.

Di antaranya, pedestrian zona tiga akan diperlebar secara bervariasi dengan lebar ruang manfaat jalan 12 meter di sisi kanan dan kiri. Sehingga, para pengunjung pun diharapkan bisa semakin nyaman menikmati suasana Kayutangan Heritage.

Heritage-Malang-bc6e19dd4cd59253f.jpgPenutupan akses jalan akibat pengerjaan zona tiga Kayutangan Heritage Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

Kemudian, nantinya juga akan dilengkapi dengan jalur pemandu disabilitas, inlet drainase dan sumur resapan, sistem ducting guna penanaman kabel bawah tanah dan tentunya street furniture yang memanfaatkan produk lokal.

Seluruhnya, telah dicanangkan oleh Pemkot Malang dengan nilai anggaran sekitar Rp 4,8 miliar hingga 100 persen pengerjaan rampung.

Namun, yang paling menyita perhatian masyarakat saat ini adalah batuan andesit di bundaran patung Chairil Anwar kembali dibongkar oleh Pemkot Malang.

Padahal, di tahun 2021 lalu baru saja selesai digarap dengan pengerukan aspal sedalam 20 centimeter guna memperkokoh konstruksi yang menjadi jalan utama masyarakat.

Kini, batuan andesit tersebut kembali dibongkar karena beberapa waktu lalu sempat terkelupas dan membahayan pejalan kaki maupun pengendara roda dua.

Targetnya, sesuai dengan penyelesaian zona tiga Kayutangan Heritage Malang, yakni dua bulan lagi selesai 100 persen. Artinya, bulan November 2022 mendatang seluruhnya sudah bisa dilintasi oleh pengendara.

"Memang ada sedikit penutupan, namun nanti gak terlalu lama," ungkapnya.

Penutupan kawasan bunderan patung Chairil Anwar guna pengerjaan batuan andesit tersebut dilakukan dua tahap. Tahap pertama, yakni pembongkaran yang dilakukan saat ini dan tahap kedua akan dibuka setengah agar masyarakat bisa tetap melintas.

"Jadi penutupan kita lakukan dua tahap untuk memperlancar pengerjaan dan tidak menggangu masyarakat yang melintas," katanya.

Akibat pembongkaran batuan andesit tersebut, jalan pun ditutup total. Sehingga, Pemkot Malang pun melakukan rekayasa lalu lintas dengan membuka dua arah di kawasan Jalan MGR Sugiyopranoto.

Pembukaan dua arah jalan tersebut diketahui telah terjadi sejak seminggu yang lalu, sejak proses pengerjaan dan penutupan dilakukan.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Malang, Slamet Santoso menyebutkan bahwa secepatnya segera normal bersamaan dengan selesainya pembongkaran batuan andesit.

"Jadi pengendara dari arah Balai Kota menuju Kayutangan harus belok kiri memutar terlebih dahulu. Kemungkinan hanya satu sampai dua bulan saja," tuturnya.

Penutupan jalan itu juga berkoordinasi dengan pihak DPUPRPKP Kota Malang yang bertanggung jawab atas pengerjaan proyek zona tiga Kayutangan Heritage Malang.

"Sejauh ini akses masih lancar dan tak ada gangguan akibat perbaikan itu (batuan andesit)," tegasnya.

Penutupan jalan itu nantinya juga bisa berubah skema. Sebab, mengingat perbaikan batuan andesit dilakukan dua tahap oleh DPUPRPKP Kota Malang.

Terutama, ke depan di tahap kedua bisa saja jalan atau akses akan sedikit menutup Jalan Basuki Rahmat guna penyelesaian zona tiga tahap berikutnya.

"Ada beberapa opsi dan rekayasa ini tak sampai menimbulkan keruwetan seperti pembangunan zona satu dan dua dulu," tandasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES