Tabloid Anies Baswedan Beredar di Kota Malang, Warga: Bikin Ramai!

TIMESINDONESIA, MALANG – Tabloid Anies Baswedan tersebar di Kota Malang. Hal itu dibagikan sesuai salat Jumat pada 16 September 2022 lalu di Masjid Al Amin Jalan Pelabuhan Tanjung Perak, Kelurahan Bakalankrajan, Sukun, Kota Malang.

Tabloid Anies Baswedan berjumlah 12 halaman tersebut berisi ulasan positif tentang Anies Baswedan hingga menjurus agar masyarakat memilih pria yang menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Advertisement

Hal itu viral saat akun Twitter @AkuAtikaFaya membagikan sebagian isi di dalam tabloid Anies Baswedan tersebut pada Minggu (18/9/2022) kemarin.

Tak sedikit warganet mengomentari postingan tersebut. Sebagian menganggap bahwa Tabloid Anies Baswedan menjadi bagian dari kampanye pria yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Seperti halnya komentar dari akun Twitter @SobatMIDO yang mengatakan bahwa politik identitas mulai gerilya dan agama menjadi bungkus yang ampuh baginya.

"Jadi gubernur aja membutuhkan team berlipat lipat jumlahnya dan mereka pun gak ada kerjaannya juga. Kebanyakan gak jadi pleciden (presiden) penasehatnya se kabupaten. Politik identitas mulai gerilya, agama bungkus yang ampuh bagi @aniesbaswedan. Anis jahaaat," tulis akun @SobatMIDO saat menanggapi postingan dari @AkuAtikaFaya.

Akun Twitter @AkuAtikaFaya yang menyebarkan Tabloid Anies Baswedan. (Foto: Tangkapan Layar/TIMES Indonesia)

Tak hanya itu, akun @yarachantique pun menduga bahwa ini adalah awal dari kampanye dari Anies Baswedan melalui tabloid guna membaikkan citranya. "Kampanye model DKI mulai dipakai lagi. Siap-siap ya," cuitnya.

Selanjutnya, akun @WijanyoD menganggap bahwa cara-cara kotor Pilkada DKI dengan kampanye di masjid dengan menggunakan politik identitas mulai dilancarkan kembali.

"Sudah mulai dipakai lagi, cara2kotor pilkada DKI dengan kampanye2 dimasjid2 dan mulai politik identitas. Semoga rakyat Indonesia sudah cerdas dalam memilih calon presiden mereka," tulisnya.

Saat TIMES Indonesia mendatangi lokasi penyebaran Tabloid Anies Baswedan, ketua takmir maupun sekretaris sedang tidak berada di lokasi. Lalu, saat bertemu marbot masjid, diketahui bahwa sang marbot tengah sakit.

"Maaf bapak lagi sakit, kalau tanya soal itu (tabloid) ke takmir saja," kata Bu Yun, istri dari marbot Masjid Al Amin, Senin (19/9/2022).

Tak berhenti di situ, salah satu warga bernama Suroso saat ditemui membenarkan pembagian Tabloid Anies Baswedan tersebut.

Ia juga mendapatkannya usai melakukan Salat Jumat di Masjid Al Amin tersebut. Namun, saat ditanya soal isi tabloid, ia mengaku tak mau tahu dan tak mau membaca tabloid tersebut.

Menurutnya, tabloid ini seperti akan membuat gaduh masyarakat dan ia tak mau tahu soal itu.

"Pokok tak lipet (pokok saya lipat saat dapat). Nggarai rame ngene iki (bikin ramai tabloid kayak gini)," tegasnya.

Sementara itu, TIMES Indonesia berhasil mendapatkan tabloid tersebut dari kerabat pemilik akun Twitter yang mengunggah Tabloid Anies Baswedan tersebut.

QR Art karya Mr D, Direktur Gawainesia TIMES Indonesia. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

Ia tak bisa memberikan komentar panjang, sebab Atika sendiri tengah berada di luar kota dan suaminya pun juga begitu.

"Seperti yang saya posting, ada beberapa pengurus masjid mengambil eksemplar tabloid dari tempat khotbah dan kemudian dibagikan kepada jamaah sepulang salat Jumat, kecuali anak-anak," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.