Kapolda Kaltim Bagikan 1000 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Kenaikan BBM di Kota Bontang

TIMESINDONESIA, BONTANG – Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si membagikan 1000 paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga Kota Bontang yang tidak mampu.

Giat Kapolda Kaltim itu dalam rangka kunjungan kerjanya yang pertama kali di Kota Bontang usai menjadi orang nomer satu di Polda Kaltim. 

Paket sembako tersebut dibagikan secara simbolis oleh Kapolda Kaltim bagi tenaga kerja bongkar muat pelabuhan Loktuan, warga nelayan Selambai Loktuan, penjual pentol bakso dan masyarakat pra sejahtera di sekitar pelabuhan Loktuan, Senin, (26/9/2022).

Selebihnya, bantuan sembako akan didistribusi kepada masyarakat pra sejahtera di beberapa titik setiap kecamatan di Kota Bontang.

Tampak hadir dalam penyerahan sembako itu, Kapolres Bontang, AKBP Yusep Dwi Prasetiya; Wali Kota Bontang, Basri Rase ; Wakil Wali Kota Bontang, Najirah; Dandim 0908 Bontang, Letkol Inf Priyo Handoyo; Direktur Utama PT Pupuk Kaltim; Camat Bontang Utara, Sutrisno dan Lurah Loktuan Hadi Jumianto.

Kapolda Kaltim Imam Sugianto menjelaskan bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk keprihatinan kepolisian atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu. Kenaikan BBM tersebut diakui berdampak kepada seluruh lapisan masyarakat terkhusus bagi warga pra sejahtera.

Tampak Kapolda Kaltim bersama semua stakeholder  Bontang membagikan paket sembako (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)

"Sampai hari ini alhamdulillah seluruh Kalimantan Timur, kita sudah mendistribusikan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak," ujarnya.

Tak hanya Polri, pria bintang dua ini mengabarkan bantuan serupa akan terus menerus dilakukan oleh banyak stakeholder, baik itu pemerintah kota Bontang maupun pengusaha yang ada di Kota Taman. 

"Bisa agak diringankan bebannya, kemudian sekaligus nanti pak Wali Kota saya yakin dengan program yang sudah diinstruksikan pusat, insya Allah bulan Oktober akan ada pendistribusian bansos melalui pemkot Bontang," bebernya.

Kapolda Kaltim Imam berharap, semua pihak turut berpartisipasi dalam mengurai akibat yang ditimbulkan dari kenaikan harga BBM. Perhatian pemerintah pusat yang dikucurkan melalui bantuan langsung tunai merupakan satu dari upaya dalam menekan problematika sosial di masyarakat.

Selain itu ia berharap bantuan sembako itu dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat akibat dampak BBM. "Terutama kalangan pengusaha untuk saling berbagi melalui CSR nya untuk membagikan sembako kepada masyarakat terdampak," tutupnya.

Ratusan Karyawan TKBM Loktuan akan menerima secara simbolis paket sembako dari Kapolda Kaltim (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)

Perlu diketahui beberapa waktu lalu Polri melalui Polres Bontang telah menyalurkan 350 sembako berupa beras dan minyak goreng.

Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang aktifitas sehari-hari menggunakan BBM sebagai modal utama. Antara lain pengendara ojek online, Sopir angkot dan Pentol bakso. Kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk kepedulian Korps Bhayangkara terhadap masyarakat pra sejahtera terutama yang terdampak kenaikan BBM. 

Sembako yang dibagikan di jalan Bhayangkara itu sekaligus sebagai bentuk syukur Polres Bontang atas peringatan Hari Ulang Tahun Polwan, Hari Bhayangkari dan HUT Lalu Lintas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement