Peristiwa Daerah Tragedi Stadion Kanjuruhan

Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Asal Magetan Akhirnya Dimakamkan

Minggu, 02 Oktober 2022 - 15:11 | 61.84k
Bupati Magetan, Suprawoto saat menghadiri pemakan Munif Latiful Ihsan, salah seorang korban dari Tragedi Stadion Kanjuruhan pada (1/10/2022). (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Bupati Magetan, Suprawoto saat menghadiri pemakan Munif Latiful Ihsan, salah seorang korban dari Tragedi Stadion Kanjuruhan pada (1/10/2022). (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
FOKUS

Tragedi Stadion Kanjuruhan

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Munif Latiful Ihsan (18) di Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan yang menjadi salah satu korban meninggal dari Tragedi Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC melawan Persebaya dalam kompetisi Liga 1 pads Sabtu (1/10/2022) akhirnya dimakamkan hari ini.

Jenazah Korban sampai dirumah duka di Desa Mojopurno sekitar pukul 11:15 WIB. Orang tua dan keluarga pun histeris saat menerima jenazah saat hendak diturunkan dari mobil ambulance kemudian dimandikan dan dishalatkan sekira pukul 12:04.

Advertisement

Kedatangan ambulance bersama satu elf yang berisi rekan dari Munif Latiful Ihsan. Pun, di sambut tangis oleh keluarga para supporter.

Bupati Kabupaten Magetan, Suprawoto saat hadir dalam pemakaman Munif Latiful Ihsan mengatakan dalam sebuah pertandingan olahraga tentunya kalah dan menang adalah yang biasa, namun pemain hingga supporter harus bisa menjunjung tinggi sportifitas sehingga tidak terjadi benturan - benturan yang tidak perlu.

"Sebelumnya saya ikut mengucapkan berduka cita atas meninggalnya anak kami, Munif Latiful Ihsan. Kita semua harus bisa mengambil hikmah dan pelajaran atas kejadian ini sehingga tidak terjadi lagi," ujarnya Kepada TIMES Indonesia usai pemakaman Munif Latiful Ihsan pukul 13:00 WIB di desa setempat, Minggu (2/10/2022) siang.

Korban-Tragedi-Stadion-Kanjuruhan-b.jpg

Sebelumnya diberitakan, Suasana duka menyelimuti keluarga Munif Latiful Ihsan (18) di Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan yang menjadi salah satu korban meninggal dari tragedi Stadion Kenjuruhan usai laga Arema FC melawan Persebaya dalam kompetisi Liga 1.

Berdasarkan pantauan TIMES Indonesia pada Minggu (2/10/2022) pagi, para tamu terus berdatangan ke rumah keluarga korban di Desa Mojopurno. Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian masyarakat atas musibah yang menimpa Munif Latiful Ihsan.

Samsul Gicol (56) paman dari Munif Latiful Ihsan mengatakan, Munif berangkat dari Magetan bersama rekan-rekannya menggunakan dua elf.

"Kalau dari Mojopurno ada 5 orang yang berangkat kemarin sore untuk menonton pertandingan Arema FC melawan Persebaya," ujarnya saat ditemui TIMES Indonesia.

Lebih lanjut Samsul menjelaskan, saat hendak untuk pulang, rekan-rekan dari Munif berkumpul dan kemudian pulang, namun setelah ditunggu - tunggu tidak kunjung datang, akhirnya  para rekan dari Munif berinisiatif untuk mencarinya.

"Setelah dicari ternyata Munif sudah berada dirumah sakit, di dadanya ada luka goresan, dan pihak dari keluarga mendapatkan informasi meninggalnya munif kurang lebih pukul 01:00 WIB," jelasnya.

Menurut penuturan Samsul, Munif merupakan sosok yang baik di mata keluarga dan masyarakat, bahkan keluarganya pun tidak menyangka anaknya meninggal saat menonton pertandingan sepak bola.

"Munif memang hobby sepak bola, bahkan pada saat pertandingan Arema FC melawan Persebaya, saya juga menonton melalui televisi bersama ayahnya," terangnya tentang tragedi Stadion Kanjuruhan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES