Keren! Warga Banyuwangi Bisa Minum Langsung Air dari PUDAM

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bagi sebagian masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur, tentu penasaran dan bertanya-tanya dengan air keran yang ada di rumahnya, apakah langsung bisa untuk dikonsumsi? Ya, tentu saja bisa. 

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 492 dan 736 tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air minum dan tentang tata laksana pengawasan kualitas air minum. Air yang mengalir milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Kabupaten Banyuwangi, sudah memenuhi syarat untuk diminum. 

Advertisement

"Secara keseluruhan air PUDAM Banyuwangi sudah sesuai Permenkes nomor 492 dan 736 tahun 2010 yang artinya bisa diminum," kata Ir. Widodo Waluyo, Direktur Utama (Dirut) PUDAM Banyuwangi, pada TIMES indonesia di Ruang Kerjanya, Senin, (3/10/2022).

Artinya, air yang selama ini digunakan warga Bumi Blambangan bukan hanya bersih. Melainkan juga sudah dijamin kesehatannya. 

"Air kita air sehat yang bisa dikonsumsi masyarakat. Hal ini, juga mendukung program pemerintah dalam menanggulangi stanting. Salah satunya melalui air bersih dan sehat," Ujar Widodo. 

Dalam memastikan air PUDAM tetap sehat dan bersih, Widodo menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memonitor ke layakan air yang mengalir kerumah warga. 

"Kualitas air kita uji dan kontrol setiap bulannya. Tetapi, kalau bersama Dinkes kita lakukan rutin 3 bulan sekali," ungkapnya. 

Masih Widodo, PUDAM Banyuwangi juga memiliki satu alat canggih untuk memonitor kualitas air minum yang ditempatkan di zona layanan Kalipuro.

"Kami hanya punya satu alat sensor yang memonitor kualitas air. Tapi yang pasti air yang kita berikan sudah siap minum," imbuhnya. 

Meskipun air milik PUDAM secara umum sudah siap untuk langsung diminum, Widodo berharap kepada masyarakat alangkah baiknya untuk memasak terlebih dahulu. 

"Memang air kami sudah bisa untuk dikonsumsi langsung. Tetapi alangkah lebih baiknya dimasak terlebih dahulu," ujarnya. 

Mutu air PUDAM Banyuwangi yang semakin baik dan kualitas pelayanan konsumen yang semakin meningkat. Maka tak heran jika PUDAM Banyuwangi sering menerima penghargaan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (Pemda) . 

Penghargaan dari Pemerintah Pusat kepada Pemda dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang memperhatikan PUDAMnya, melalui pemberian penyertaan modal kepada PUDAM lewat program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (HAMBK) dan Program Air Minum Perkotaan (AMP). 

"Lantaran perlu pengembangan dan peningkatan perusahan daerah untuk maju berkembang melayani masyarakat. Akhirnya, melalui pemerintah pusat diberikan penyertaan modal atau hibah kepada Pemda untuk PUDAM," urainya.

Widodo menjelaskan, karena terdapat perhatian dari DPRD dan Pemda terhadap Pudam untuk melayani masyarakat. Sebagai bentuk perhatiannya diwujudkan dalam bentuk program, penyertaan modal dan menganggarkan sejumlah dana yang akan dihibahkan Pemda kepada PUDAM. 

"Penyertaan modal dari Pemda kita gunakan untuk investasi kepada pelayanan dari hulu sampai hilir. Mulai dari perawatan tandon, sumber mata air, sumur, sampai perawatan air mengalir ke rumah konsumen. Intinya kami gunakan mulai dari produksi sampai kepemeliharan," imbuhnya (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.