Revitalisasi Rumput-Pipanisasi Stadion Bayuangga Kota Probolinggo Dianggarkan Rp 200 Juta 

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Asosiasi Kota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau Askot PSSI Probolinggo, Jawa Timur, menganggarkan dana Rp 200 juta untuk revitalisasi Stadion Bayuangga Kota Probolinggo. Rencananya, revitalisasi stadion akan dimulai pada November 2022. 

Ketua Askot PSSI Probolinggo, Eko Purwanto saat dikonfirmasi via telepon, Senin (3/10/2022) mengatakan, rencana revitalisasi Stadion Bayuangga ini sudah direncanakan jauh hari sebelumnya. Bahkan sebelum acara peringatan Hadipro 2022. 

Advertisement

“Rencana revitalisasi Stadion Bayuangga ini sudah direncanakan sebelum kegiatan Hadipro 2022. Ini memang dilakukan untuk mempersiapkan kompetisi sepak bola Liga 3,” kata Ketua Askot PSSI Probolinggo, Eko Purwanto.

Selain rumput, dana Rp 200 juta tersebut juga untuk pemasangan pipa penyiraman. (FOTO: Agus Purwoko/TIMES Indonesia)

Penganggaran revitalisasi Stadion Bayuangga ini diusulkan sebelum Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS), melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata atau Diskopar Kota Probolinggo. 

Menurut rencana, anggaran sebesar Rp 200 juta tersebut untuk merevitalisasi rumput dan pemasangan pipa di lapangan utama atau bagian tengah stadion.

"Rumput yang ada saat ini, nantinya akan diangkat dan dilakukan pembersihan dari rumput yang liar. Selanjutnya akan dilakukan perataan dan pemadatan tanah. Ini karena saat ini lapangan stadion Bayuangga bergelombang," ujar Eko yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo.

Setelah dilakukan perataan dan pemadatan tanah, lanjutnya, akan dilakukan pemasangan pipa atau pipanisasi yang nantinya digunakan untuk penyiraman lapangan. Baru setelah itu rumput yang diangkat tadi akan ditanam kembali dan akan dilakukan pemeliharaan selama kurang lebih tiga bulan,” terang Eko. 

Pengerjaan revitalisasi stadion ini akan segera dilakukan dan diperkirakan akan dilaksanakan di awal November mendatang, sambil menunggu Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) selesai dievaluasi Gubernur Jawa Timur. 

"Nantinya revitalisasi lapangan ini tidak melalui proses lelang, namun penunjukan langsung atau PL. Sehingga dari survey lokasi yang telah dilakukan, maka pengerjaan dilakukan selama 2 bulan," ujar Eko.

Sementara, terkait siapa yang nantinya mengerjakan revitalisasi itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo ini mengaku bahwa hal itu merupakan ranah dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Probolinggo.

Nanti setelah direvitalisasi, lapangan sepak bola utama di Kota Probolinggo ini belum bisa langsung digunakan. Pemeliharaan selama 3 bulan masih dilakukan.

"Nantinya setelah revitalisasi selesai, lapangan tidak bisa langsung dipakai, namun masih dalam pemeliharaan. Setelah 3 minggu kemudian lapangan baru dapat dipakai," terang Eko.

Stadion Bayuangga yang terletak di Jalan Panjaitan, Kelurahan Sukabumi, Kota Probolinggo ini merupakan lokasi pusat latihan tim sepak bola kebanggaan Kota Probolinggo, Persipro 54. 

Stadion Bayuangga rencananya akan menjadi salah satu venue Liga 3 Jawa Timur. Sebelumnya, Stadion Bayuangga juga digunakan sebagai venue utama peringatan Hari Jadi Kota Probolinggo atau Hadipro 2022 pada September lalu. 

Seusai kegiatan Hadipro 2022, Stadion Bayuangga juga dilakukan pemeliharaan dengan dilakukan pembersihan dan penyiraman selama seminggu, untuk menghijaukan kembali rumput lapangan sepak bola yang kering. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.