Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Mengeluh Sakit, Wagub Jatim: Silahkan ke Faskes Terdekat, Gratis!

TIMESINDONESIA, MALANG – Wagub Jatim, Emil Dardak memastikan seluruh penangan korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang berjalan maksimal. Jika ada korban tragedi Stadion Kanjuruhan yang sudah berada di rumah dan masih mengeluh sakit, mereka bisa datang ke fasilitas layanan kesehatan (faskes) terdekat untuk bisa mendapatkan perawatan.
Emil pun memastikan seluruh penangan korban tragedi Stadion Kanjuruhan gratis. Sebab, pemerintah telah menegaskan khusus pengobatan dan penanganan korban seluruhnya telah diakomodasi.
Advertisement
"Bagi masyarakat yang di Kanjuruhan dan mengalami keluhan, jangan sungkan-sungkan berkonsultasi ke faskes terdekat. Karena memang pemerintah menegaskan khusus untuk pengobatan ini tidak ada kendala biaya bagi korban," ujar Emil saat ditemui awak media di RSSA Malang, Selasa (4/10/2022).
Emil bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta juga telah mendatangi RSSA Malang guna memastikan penanganan korban tragedi Kanjuruhan Malang dilakukan maksimal.
"Kami dapat pemaparan dari dokter spesialis, termasuk di ICU, begitu juga yang sudah pulang. Kami pastikan apa betul sudah stabil dan apakah betul keinginan keluarga dan dikonfirmasi betul. Jadi tidak ada yang pulang dengan kondisi tidak stabil," ungkapnya.
Selain itu, Emil juga mengapresiasi kinerja tenaga medis yang melakukan pengobatan secara profesional kepada para korban tragedi Kanjuruhan Malang.
Dirinya akan terus melakukan pantauan hingga seluruh korban bisa dipastikan sembuh dan bisa pulang ke kediaman masing-masing.
"Kami percaya tenaga medis yang sudah profesional. Kami hadir ini untuk memastikan tidak ada kendala dalam penanganan," bebernya.
"Segal hal yang berkaitan peristiwa ditindak lanjuti sesuai arahan presiden. Kami Pemprov konsern ke masing-masing korban," tutupnya.
Sebagai informasi, update terbaru untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan di RSSA Malang, yakni 21 korban meninggal dunia, 56 total korban dirawat, diantaranya 30 masih menjalani perawatan intensif, 26 telah pulang.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |