Peristiwa Daerah

Atasi Banjir Gedebage, Sungai Cisaranten Lama Bakal Diaktifkan

Selasa, 04 Oktober 2022 - 17:26 | 32.41k
Tumpukan sampah di kawasan Gedebage, Kota Bandung. (Foto: Humas Bandung)
Tumpukan sampah di kawasan Gedebage, Kota Bandung. (Foto: Humas Bandung)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal mengaktifkan kembali sungai Cisaranten Lama untuk mengatasi banjir Gedebage, Bandung.

Menurut Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Dini Dianawati pihaknya tengah intens berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Balai Air Tanah dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mengaktifkan kembali sungai Cisaranten Lama pada tahun 2023 mendatang untuk mengatasi banjir Gedebage.

Advertisement

"Untuk menyedot area Rancabolang, kita koordinasi dengan provinsi dan BBWS. Mau mengaktifkan Sungai Cisaranten Lama di tahun 2023," paparnya dikutip dari Humas Bandung, Selasa (4/10/2022).

"Kita masih menunggu dari gebrakan pusat dengan BBWS untuk mengaktifkan Sungai Cisaranten Lama serta perbaikan drainase di jalan nasional seperti Jalan Soekarno Hatta," imbuhnya.

Ia menyatakan, Pemkot Bandung juga telah menyediakan beberapa rumah pompa untuk mencegah banjir di daerah Perumahan Bumi Adipura dan Rancabolang.

Banjir-Gedebage-2.jpg

Selain itu, memperbaiki saluran drainase, dan intens melakukan pemeliharaan, pengerukan sampah di gorong-gorong, serta penambalan jalan.

Ia menerangkan, banjir yang menggenang di kawasan Gedebage, Senin 3 Oktober 2022 lalu akibat intensitas hujan yang tinggi dan tumpukan sampah dari Pasar Gedebage.

"Akibatnya aliran air terhambat dan mengakibatkan banjir di sekitar kawasan Gedebage," ujarnya.

"Kita butuh parkir air selanjutnya di area Gedebage, lari ke retensi semua, retensi meluap ke jalan. Kemarin kita cek banjir surut dalam 3 jam," imbuhnya.

Selain itu, salah satu kendala yang seringkali ditemui yakni masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke sejumlah sungai. Ditambah dengan semakin mengecilnya badan sungai di Kota Bandung.

"Penanggulangan banjir ini memiliki beberapa kendala, terutama pada aspek perilaku masyarakat dalam mengelola sampah. Belum lagi ditambah penyerobotan lahan badan sungai yang diperkecil," kata Dini Dianawati.

Banjir-Gedebage-3.jpg

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menanggulangi banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai.

"Saya tak hentinya mengajak masyarakat Kota Bandung untuk jangan buang sampah sembarangan, mari kita menjaga lingkungan bersama-sama," kata Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung pasca banjir Gedebage. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES