Peristiwa Daerah Tragedi Stadion Kanjuruhan

Ketum PBNU: NU Wajib Membantu Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan

Selasa, 04 Oktober 2022 - 20:00 | 30.41k
Ketum PBNU Gus Yahya ketika memberikan bantuan kepada korban Tragedi Stadion Kanjuruhan. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
Ketum PBNU Gus Yahya ketika memberikan bantuan kepada korban Tragedi Stadion Kanjuruhan. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
FOKUS

Tragedi Stadion Kanjuruhan

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – NU berkomitmen membantu korban tragedi Stadion Kanjuruhan. Hal ini dikatakan Ketum PBNU Gus Yahya (KH Yahya Cholil Staquf) ketika memberikan santunan korban tragedi tersebut di Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa, (4/10/2022) sore.

"NU ikut membantu masyarakat dalam menghadapi masalah ini. Mulai dari bantuan ekonomi, sampai dengan bantuan psikologis bagi mereka yang terdampak," ujar Gus Yahya.

Advertisement

Lebih lanjut dia mengatakan, bantuan lainnya yang sekiranya dibutuhkan oleh masyarakat korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, siap diberikan PBNU.

"Bantuan hukum juga siap kami berikan," ungkapnya. Gus Yahya juga meminta masyarakat agar tidak terpengaruh oleh berita yang tidak benar terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Gus-Yahya-2.jpgGus Yahya ketika menyampaikan sambutannya. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

"Hal ini untuk mencegah penyebaran informasi-informasi hoaks dan denga tujua-tujuan yang justru memperkeruh suasana," jelasnya.

Selanjutnya dia juga meminta masyarakat agar mempercayakan penyelidikan maupun investigasi Tragedi Stadion Kanjuruhan kepada pihak yang berwajib.

Dalam hal ini kata Gus Yahya yang berwenang maupun pihak berwajib adalah pemerintah Serta aparat kepolisian yang hingga saat ini masih melakukan investigasi.

"Pemerintah dan kepolisian sudah membentuk tim pencari fakta. Percayakan kepada yang bertugas, Insya Allah bisa bekerja cepat dan akurat," tegasnya.

Sebagai informasi, pada kesempatan itu Ketum PBNU Gus Yahya juga memberikan santunan kepada 70 korban Tragedi Stadion Kanjuruhan. Baik itu korban meninggal maupun korban yang mengalami luka-luka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES