Anggota TNI Diduga Meninggal Diterkam Buaya, Ini Penjelasan Dandim 1510/Kepulauan Sula

TIMESINDONESIA, KEPULAUAN SULA – Salah satu anggota TNI yang bertugas di Kodim 1510/Kepulauan Sula hilang saat memanah ikan di Desa Paratina Kecamatan Sulabesi Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, pada Minggu (2/10/2022).

Jasad anggota TNI yang diduga diterkam buaya itu sudah ditemukan pada Selasa (4/20/2022) sekitar pukul 17.00 WIT.

Jasad anggota TNI yang bernama Ahmad Ismail La Jidu itu ditemukan oleh Tim SAR gabungan  di perairan Paratina.

Dandim 1510/Kepulauan Sula, Letkol Inf Heru Gunadi kepada TIMES Indonesia mengatakan, untuk saat ini masih belum ada indikasi bahwa  Ahmad Ismail La Jidu diterkam buaya.

"Saat ini kami semua masih menunggu hasil visum dari Dokter, " tegasnya di Istana Daerah, Rabu (5/10/2022),  usai melaksanakan upacara HUT TNI,

"Saat ini kami juga belum bisa berasumsi bahwa korban apa betul diterkam buaya atau binatang buas lainya. Kita semua bersabar menunggu hasil visum," imbuh Heru Gunadi.

Heru menambahkan, sebagai Komandan Kodim pihaknya punya tanggung jawab moril untuk membantu proses pemakaman sampai selesai.

Heru juga sudah menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum.

"Setelah ini, kami juga akan menyampaikan kepada anggota TNI maupun warga Kepulauan Sula, agar berhati-hati jika bepergian atau mencari ikan di laut. Dengan adanya kejadian seperti ini maka kita semua harus lebih mewaspadainya," ucap Dandim 1510/Kepulauan Sula.

Informasi yang dihimpun oleh TIMES Indonesia, anggota TNI Serda Ahmad Ismail La Jidu diduga meninggal akibat serangan buaya.

Korban bersama dua temannya yaitu Praka Budiarjo Umasugi dan Ongen (seorang warga setempat) saat itu tengah memanah ikan di perairan desa setempat. 

Pada pukul Minggu (2/10/2022) sekitar 11.30 WIT, korban bersama dua rekannya itu menuju Desa Malbufa dengan maksud untuk menyelam (memanah ikan).

Saat memanah ikan tersebut, Anggota TNI Serda Ahmad Ismail La Jidu hilang. Kabar hilang itu kemudian  dilaporkan Praka Budiarjo Umasugi.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement