Peristiwa Daerah

Punya Alat Tempur Baru, PMI Lamongan Optimis Bisa Penuhi 100 Persen Kebutuhan Darah

Rabu, 05 Oktober 2022 - 18:14 | 92.44k
Mobil donor darah baru milik PMI Lamongan yang baru saja diluncurkan saat tasyakuran HUT ke-77 PMI, Rabu (5/10/2022). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Mobil donor darah baru milik PMI Lamongan yang baru saja diluncurkan saat tasyakuran HUT ke-77 PMI, Rabu (5/10/2022). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Palang Merah Indonesia atau PMI Lamongan resmi meluncurkan unit mobil donor darah pada momen tasyakuran HUT ke-77 PMI, Rabu (5/10/2022).

Mobil donor darah milik PMI Lamongan ini mampu menampung 4 orang pendonor sekaligus kemudian juga dilengkapi TV dan ber-AC, sehingga memberikan kenyamanan bagi pendonor.

Advertisement

Ketua PMI Lamongan, Agus Suyanto mengatakan mobil donor darah tersebut akan digunakan untuk melakukan kegiatan donor darah dengan cara jemput bola ke berbagai wilayah di Lamongan. 

PMI-Lamongan-2.jpgPendonor mendonorkan darahnya di mobil unit donor darah PMI Lamongan, Rabu (5/10/2022). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

Keberadaan alat tempur baru itu pun diharapkan bisa membantu PMI Lamongan menyasar lebih banyak pendonor, sehingga mampu memenuhi 100 persen dari total kebutuhan dara untuk Kabupaten Lamongan sebanyak 1.500 kantong darah per bulan.

"Di tahun 2022 UDD (Unit Donor Darah) PMI Lamongan bisa penuhi 95 persen kebutuhan darah. Dengan adanya unit mobil donor darah ini bisa penuhi 100 persen," kata Agus.

Sejauh ini, kata Agus, kegiatan donor darah di Kabupaten Lamongan memang lebih banyak dilakukan dengan cara jemput bola, dari pada yang dilakukan di Kantor PMI

"Pendonor yang datang ke kantor sebesar 25 persen, sedangkan donor darah keliling itu sebesar 72 persen," tuturnya.

Dengan demikian, kegiatan donor darah keliling akan lebih dioptimalkan. Apalagi kini telah ditunjang oleh keberadaan mobil donor darah yang baru.

PMI-Lamongan-3.jpgBupati Lamongan, Yuhronur Efendi beserta Wabup KH. Abdul Rouf, foto bersama pengurus PMI Lamongan, Rabu (5/10/2022). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

Selain meningkatkan pelayanan PMI Lamongan melakukan pembinaan terhadap relawan hingga palang merah merah remaja.

Agus menyebutkan, saat ini PMI Lamongan membina 18 relawan, korp sukarelawan 125 orang yang terdiri dari perguruan tinggi yang ada di Lamongan. Kemudian Palang Merah Remaja (PMR)  tingkat Wira atau SMA sederajat sebanyak 240 anak dari 10 lembaga pendidikan.

"Untuk PMR tingkat Madya atau SMP sederajat sejumlah  32 anak, dari 2 lembaga pendidikan. Sedangkan PMR tingkat Mula atau SD sederajat belum ada," ucap Agus.

Selanjutnya, kata Agus, PMI Lamongan juga berencana untuk bekerjasama dengan BPBD, Dinkes, Dinsos dan Satpol PP, dalam kegiatan penanganan kebencanaan dan kegiatan sosial.

Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, memberikan apresiasi atas kinerja PMI Lamongan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan terus berusaha untuk meningkatkan pelayanannya.

"Sangat luar biasa, bahwa keterjangkauan PMI saat ini sudah 95 persen untuk bisa melayani kebutuhan darah, melayani para pasien yang memerlukan darah. Saat pandemi juga luar biasa yang dilakukan PMI, dalam situasi Covid-19, PMI terus bekerja keras untuk melayani masyarakat. Saya juga mengapresiasi para pendonor yang setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan," ujar Yuhronur.

Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu berharap PMI Lamongan bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama dalam menjaga ketersediaan darah, melalui kegiatan donor darah. "PMI adalah salah satu bagian penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Lamongan" ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES