Peristiwa Daerah

Jelang Tahun Pemilu, Pengusaha Printing Jatim Ikuti Pameran Kelas Internasional 

Kamis, 06 Oktober 2022 - 17:22 | 24.91k
CEO Krista Exhibitions, Daud D Salim, Kamis (6/10/2022). (FOTO: Tangkapan Layar)
CEO Krista Exhibitions, Daud D Salim, Kamis (6/10/2022). (FOTO: Tangkapan Layar)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sejumlah industri kertas, percetakan dan pengemasan asal Jatim siap tampil dalam pameran ALLPACK INDONESIA, ALL PRINT INDONESIA dan WORLD OF PAPER TISSUE 2022 sepanjang 12-15 Oktober 2022 di Jakarta International Expo Kemayoran.

CEO Krista Exhibitions, Daud D Salim selaku penyelenggara mengatakan, perusahaan asal Jatim yang ikut dalam agenda internasional ini merupakan perusahaan maupun supplier grafika. Sebagian memiliki kantor pusat di Jatim dan Jakarta. 

Advertisement

"Sekitar 5 perusahaan kurang lebih atau 20-30 persen dari total peserta. Karena kalau kita lihat Jatim merupakan poros ekonomi di Indonesia Timur," terang Daud saat press conference secara virtual, Kamis (6/10/2022). 

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Mughira Nurhani mengatakan, acara tersebut merupakan kelanjutan dari kesuksesan pameran Surabaya Printing Expo 2022 di Surabaya pada Juni lalu. 

Oleh karena itu, Mughi optimistis acara ini bakal lebih sukses. Apalagi dalam acara ini juga akan digelar seminar dari asosiasi PPGI dengan tema “Kesiapan Industri Grafika Dalam Menyukseskan Pemilu 2024” yang difasilitasi oleh Krista Exhibitions. 

Krista-Exhibitions-2.jpg

"Kita akan mengadakan pertemuan terbatas bersama KPU, LKPP dan stakeholder terkait untuk membahas Pemilu," kata Mughi. 

Ia mengatakan, bahwa waktu yang diberikan oleh pemerintah untuk mencetak 1 miliar surat suara sangat pendek hanya 55 hari saja. Padahal sebelumnya tiga bulan. 

"Oleh karena itu kita sama-sama menduskusikan bagaimana mensukseskan pencetakan surat suara demi suksesnya Pemilu 2024," ujarnya seraya optimistis bahwa tahun ini merupakan tonggak kebangkitan industri percetakan. 

Menjelang Pemilu pula, lanjut Mughi, kapasitas mesin cetak di Indonesia masih mencukupi. Yaitu cetak 1 miliar surat suara dengan jumlah pemilih 250 juta. Meskipun demikian, kontribusi terhadap perputaran ekonomi dunia printing tidak terlalu besar karena sifatnya tidak long term dan hanya 5 tahun sekali. 

"Saya kurang tahu apakah teman-teman mau invest alat cetak baru? Mungkin alat pembantu saja," tandasnya. 

Pameran Industri Pengemasan

Pada beberapa tahun terakhir Industri pengemasan terus mengalami perkembangan setiap tahunnya. Bahkan di saat pandemi, industri pengemasan tidak mengalami penurunan yang signifikan sehingga dapat diramalkan bahwa industri ini akan terus mengalami perkembangan. 

Pada tahun 2022 Assosiasi Federasi Pengemasan Indonesia (IPF) mencatat pertumbuhan kemasan karton mendominasi pertumbuhan sebesar 28% dengan total nilai Rp102 triliun sampai Rp105 triliun. Untuk industri kemasan plastik kontribusi mencapai 18%. 

Hal ini disebabkan karena trend online delivery masih tinggi hal ini yang terus mendorong permintaan lokal akan kemasan plastik yang terus meningkat. Pertumbuhan Industri kemasan secara keseluruhan di tahun ini diperkirakan sekitar 4-5%.

Perkembangan industri pengemasan sangat bergantung dari tumbuh kembangnya industri pengguna pengemas terutama industri makanan, minuman serta farmasi. 

Sejalan dengan itu teknologi industri pengemasan tentu juga mengalami perkembangan, berkenaan dengan ini maka diperlukan informasi mengenai teknologi terbaru, industri pengemasan yang tepat guna dalam memproduksi kemasan karton, plastik, kaleng, botol yang berkwalitas dan kwantitas tinggi effisien energy untuk memenuhi permintaan pasar yang dinamis.

Melihat pentingnya peran teknologi dan informasi tentang trend innovasi pada industri pengemasan, Krista Exhibitions kembali menghadirkan Pameran Teknologi Pengolahan dan Pengemasan Percetakan dan Kertas Terbesar di Indonesia setelah vakum selama hampir 3 tahun akibat pandemi Covid-19. 

Ketiga pameran dengan tema ALLPACK INDONESIA 2022 – Pameran Internasional dalam bidang teknologi pengolahan dan pengemasan Makanan; Minuman, Biskuit, Konfeksioneri, Farmasi/Obat-obatan, Jamu, Kosmetika, Personal Care, Kecantikan, Pertanian, Oli/ Cairan/ Kimia, Elektronika, Pendingin, dan industri terkait lainnya. 

Dan untuk industri percetakan dengan tema ALL PRINT INDONESIA 2022 yaitu Pameran Internasional Solusi untuk Teknologi Pencetakan, Peralatan, Suplai, dan Suplai Mesin, dan pada industri kertas dan tissue dengan tema WORLD OF PAPER TISSUE 2022 yaitu Pameran Internasional di bidang kertas, tisu, mesin dan peralatan. 

ALLPACK INDONESIA, ALL PRINT INDONESIA dan WORLD OF PAPER TISSUE 2022 akan diikuti oleh lebih dari 765 perusahaan dari berbagai negara seperti Austria, China, Perancis, Jerman, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Spanyol, Swiss, Taiwan, Thailand, USA, Portugal dan Vietnam. 

Dan diperkirakan akan dikunjungi lebih dari 20.000 pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri. Berbagai kegiatan menarik diselenggarakan. 

Seperti bekerja sama dengan Indonesian Packaging Federation (IPF) Talk Show Packaging Design Trends & Innovations, Seminar on Trends & Innovation Packaging towards Sustainability, seminar dari asosiasi pendukung industry printing yaitu seminar dari Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) dengan tema “Kesiapan Industri Grafika Dalam Menyukseskan Pemilu 2024”.

Kemudian juga ada seminar dari Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) industry Kertas dan Tissue dengan tema “ESG Strategy & Decarbonization of Pulp and Paper Industrie Towards Sustainability". Serta berbagai acara lainnya dari pelaku industri lainnya.

Kesuksesan ALLPACK INDONESIA, ALL PRINT INDONESIA dan WORLD OF PAPER TISSUE 2022 tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. 

Selanjutnya, dukungan dari Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI), Indonesia Packaging Federation (IPF), Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi), Pharma Materials Management Club (PMMC), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM),Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), AP5I-Asosiasi Pengusaha Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia ( ADUPI), Packaging Development Federation (PDF), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAK Indonesia).

Melalui pameran ALLPACK INDONESIA, ALL PRINT INDONESIA dan WORLD OF PAPER TISSUE 2022 diharapkan para pelaku usaha di bidang terkait dapat melihat secara dekat dan mendapatkan informasi yang lengkap dan mempunyai kesempatan mendapatkan edukasi tentang teknologi dan inovasi baru untuk teknologi di bidang pengemasan dan pengolahan.

Pameran ini mengundang para pelaku bisnis yang sudah menggeluti usaha pengemasan, percetakan, pharmasi, kertas dan tissue dan para pelaku yang berminat masuk untuk memulai industri tersebut mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES