Peristiwa Daerah

Lia Afif dan Aura Padukan Batik Jombang dan Ulos Medan di Surabaya Fashion Parade 2022 

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 14:37 | 124.88k
Model memperagakan busana karya Lia Afif di ajang Surabaya Fashion Parade (SFP) 2022, Sabtu (8/10/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Model memperagakan busana karya Lia Afif di ajang Surabaya Fashion Parade (SFP) 2022, Sabtu (8/10/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Desainer busana muslim Lia Afif menampilkan karya berbahan Batik Jombang di ajang Surabaya Fashion Parade 2022. Lia Afif membawa 15 koleksi bertema Narendramata.

Warna alam dan keunikan Batik Jombang telah menginspirasi desainer kondang asal Surabaya tersebut. Lia Afif memadukan warna-warna teduh dan menenangkan. Merefleksikan kekuatan alam yang selalu ada di sekitar. 

Advertisement

Lia menerangkan, Narendramarta sendiri berasal dari kata “Narendra” yang diambil dari bahasa Sansekerta, yang bisa diartikan sebagai orang yang kuat atau penguasa, dan kata “Amarta” yang juga dari bahasa Sansekerta yang berarti keabadian.

Secara keseluruhan, kata Lia, Narendramarta juga bisa diartikan sebagai penguasa yang abadi. 

Penguasa dari para perempuan, yaitu keindahan dan keanggunan yang abadi.

Surabaya-Fashion-Parade-2.jpgDesainer Lia Afif di antara para peraga busana, Sabtu (8/10/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Selanjutnya Lia mewujudkan tema ini dalam rangkaian busana indah yang menggunakan Batik Jombang yang khas.

“Saya memadukan warna-warna yang diambil dari alam. Warna yang berwarna teduh, berkesan membuat teduh dan merefleksikan kekuatan alam di sekitarnya," jelasnya usai fashion show, Sabtu (8/10/2022). 

Seperti ciri khas dari Lia Afif, pada desain kali ini Lia tampil dengan 15 outfit, menggunakan siluet A dan I, dalam bentuk dress, palaso dan top,long dress and long outer, dress dan top. 

Paduan ini membuat gaun pesta tampil mempesona dengan kekuatan detail yang menawan. Menurut Lia Afif, Narendramarta dipersembahkan untuk para perempuan yang ingin tampil dengan memukau.

Menarik perhatian dalam setiap langkah dan secara alami memancarkan kekuatan dan kecantikan jiwa setiap sosoknya.

Dengan memakai kain Batik Jombang, Lia berharap dapat lebih mengenalkan Batik Jombang kepada khalayak umum lebih luas lagi. 

“Agar lebih membumikan potensi Batik Jombang dan Pariwisata di Kabupaten Jombang,” lanjutnya.

Selain itu, Lia juga melakukan pemotretan busana karyanya di lokasi wisata di Kabupaten Jombang di antaranya di Carangwulung Kecamatan Wonosalam, di Hutan Pinus dan Kampung Jawi.

Bupati Mundjidah Wahab sendiri yang hadir di pagelaran Surabaya Fashion Parade, mendorong agar para desainer maupun perajin batik di Jombang terus berinovasi untuk mengenalkan Batik Jombang.

Surabaya-Fashion-Parade-3.jpgKoleksi Saksvarna dari brand Ura by Aura Afilia melenggang di panggung Surabaya Fashion Parade (SFP) 2022, Sabtu (8/10/2022). (Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

”Kita komitmen mengenalkan batik keluar daerah, salah satunya melalui pameran yang akan diikuti Mbak Lia Afif ini,’’ ujarnya.

Menurutnya, jumlah perajin Batik Jombang saat produktif dan menghasilkan karya karya terbaik ada sekitar 25 perajin, tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Jombang.

Perajin batik terbanyak di Desa Jatipelem Kecamatan Diwek, sedangkan pengrajin batik yang lain di wilayah Kecamatan Jombang, Kecamatan. Mojoagung, Kecamatan Peterongan dan Kecamatan Ploso.

Berbagai upaya mempromosikan Batik Jombang terus digaungkan. Salah satunya, mengikutsertakan batik khas Jombang dalam ajang Surabaya Fashion Parade, serta berbagai ajang pameran lainnya.

Ura by Aura Afilia Tonjolkan Ulos Medan

Tak mau kalah dengan sang ibunda, karya Aura Afilia juga turut melenggang di ajang Surabaya Fashion Parade 2022 lewat brand Ura by Aura Afilia

Anak desainer Lia Afif ini mengusung busana dominan warna putih sehingga memberikan nuansa segar dan muda. Aura memilih tema Saksvarna yang memiliki arti pesona warna diambil dari Bahasa Sanskerta. 

Ia terinspirasi dari jiwa muda energik dan kolaborasi warna yang menghantarkan keceriaan sepanjang waktu.  Aura menampilkan fashion ready to wear dengan padu padan kain tenun ulos Medan. 

Dalam fashion show kali ini, Aura mengeluarkan 14 koleksi. Sebelas di antaranya busana wanita dan tiga busana laki-laki.  Mulai outer, atasan, bawahan, dan dress. Aura memadukan warna hijau mint, putih, dan biru elektrik. 

Paduan dengan kain tenun ulos Medan memang membuat koleksi Ura lebih etnik dan eye catching. Unik serta menarik.  "Ini pertama kali saya menggunakan ulos, warnanya cerah banget warna-warni kayak jiwa anak muda," ujarnya. 

Aura mengaku menghadapi sejumlah tantangan saat mendesain. Karena ulos memiliki beragam motif. Sehingga ia harus sangat berhati-hati saat bermain cutting agar tidak merusak motif secara keseluruhan. Ia menggunakan cutting siluet A dan I. Rata-rata berupa dress polos kombinasi. 

Sebelum Surabaya Fashion Parade 2022, Aura harus mempersiapkan waktu tiga minggu untuk pembuatan. Ia juga menggunakan bahan kain katun dan tile sebagai pemanis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES