Peristiwa Daerah

Soal Wacana Perdamaian, Sesepuh Aremania Anto Baret Hubungi Pentolan Bonek: Tunggu Tanggal Mainnya

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 18:47 | 76.74k
Sam Antok Baret (kanan) di dampingi Sam Ade D'kross (kiri) saat jumpa pers dengan awak media di kediamannya di Lowokdoro, Kota Malang. (Foto : Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Sam Antok Baret (kanan) di dampingi Sam Ade D'kross (kiri) saat jumpa pers dengan awak media di kediamannya di Lowokdoro, Kota Malang. (Foto : Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Soal wacana perdamaian suporter sepakbola Aremania dan Bonek hingga kini masih abu-abu. Hal ini mencuat pasca terjadinya tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan suporter, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Perihal wacana tersebut, sesepuh Aremania, yakni Anto Baret pun buka suara. Ia mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin kalau berbagai perseteruan antar suporter di seluruh Indonesia kini berakhir damai.

Advertisement

Apalagi, lanjut Anto, pasca Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban tersebut, kini banyak suporter yang mengesampingkan egonya.

"Di seluruh Indonesia bahkan sudah menyuarakan perdamaian dimana-dimana tanpa disuruh, karena melihat saudara-saudara kita yang menjadi korban (Tragedi Kanjuruhan). Sehingga, dengan kesadarannya sendiri mereka ingin damai," ujar Anto Baret, saat melakukan konferensi pers di kediamannya, Sabtu (8/10/2022).

Dengan adanya tragedi ini, kata Anto, menjadi sebuah pelajaran yang sangat mahal bagi seluruh suporter sepakbola di Indonesia. Sehingga, dengan peristiwa tersebut dapat membuka mata hati untuk damai.

Disisi lain, ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Bonek yang telah ikut mendoakan korban. Ribuan do’a juga datang dari mereka yang turut berduka atas kejadian Tragedi Kanjuruhan.

Sam-Antok-Baret-c.jpg

"Terus terang saya berterimakasih kepada saudara-saudaraku yang mengirimkan doanya di daerah masing-masing. Terimakasih kepada saudara Bonek yang begitunya (berduka). Terimakasih suporter di Indonesia, pada saatnya kita akan bertemu," ungkapnya.

Sementara, soal pernyataan salah satu Aremania, yakni Dadang yang viral di media sosial, Anto telah berkomunikasi dengan Koordinator Bonek, yakni Andi Peci.

Seperti diketahui, sebelumnya Andi Peci ingin berkunjung ke Malang untuk menyampaikan rasa dukanya. Namun hal itu, sempat ditolak dengan pernyataan Dadang.

"Dia bilang bahwa dalam pernyataan (Dadang) kemarin itu, adik-adik sudah adem (tidak mempersoalkan). Alangkah indahnya kalau didatangi oleh suporter, saudara kita yang ada di seluruh Indonesia," katanya.

Sam-Antok-Baret-b.jpg

Pihaknya pun siap memfasilitasi apabila diperlukan untuk diadakan acara sebagai simbol perdamaian tersebut. Sebagai sesepuh Aremania, dirinya ingin meninggalkan jejak peristiwa permusuhan.

"Dan inilah harus segera dihapus, saatnya kita bersama mengubur dendam, benci digantikan dengan ibarat cinta dan kasih sayang," ucapnya.

Sehingga, untuk kesepakatan damai tersebut, dalam waktu dekat ini akan segera terwujudkan. Menurutnya, segala bentuk rivalitas harus ditinggalkan diantara seluruh suporter sepak bola tanah air.

"Jadi tunggu tanggal mainnya, untuk kesepakatan damai bersama. Walaupun kita sudah tahu bahwa ternyata energi perdamaian itu ada di seluruh Indonesia, bahkan suporter di seluruh dunia," kata Anto Baret.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES