Peristiwa Daerah

Ini Kata Hanif Sjahbandi, Mantan Pemain Arema FC soal Tragedi Kanjuruhan

Minggu, 09 Oktober 2022 - 09:07 | 51.94k
Hanif Sjahbandi, mantan pemain Arema FC yang kini bermain di Persija Jakarta. (Foto: Instagram/hanifsjahbandi)
Hanif Sjahbandi, mantan pemain Arema FC yang kini bermain di Persija Jakarta. (Foto: Instagram/hanifsjahbandi)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNGHanif Sjahbandi, mantan pemain Arema FC yang kini bermain di Persija Jakarta mengatakan bahwa ratusan korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Malang merupakan pahlawan sepak bola Indonesia yang sebenarnya.

Ia juga menginginkan agar sepak bola Indonesia menjadi olahraga yang bisa dinikmati dengan damai oleh generasi selanjutnya.

Advertisement

“Cukup 2x45 menit di lapangan dan bagi mereka yang gugur di Stadion Kanjuruhan, mereka semua adalah pahlawan sepak bola yang sebenarnya. Ke depannya sepak bola kita menjadi sepakbola yang indah untuk anak-anak cucu kita,” papar Hanif di GOR Saparua, Kota Bandung, Sabtu (9/10/2022).

Menurut Hanif, Aremania sudah menjadi sebuah keluarga baginya. Peristiwa Kanjuruhan ini merupakan kejadian yang memilukan dan sangat berbekas bagi dirinya. Terlebih ketika melihat beberapa video sejumlah suporter yang terjebak dan viral di media sosial.

“Kejadian kemarin sangat berbekas bagi saya. Selain itu, yang paling memilukan lagi, saya melihat video banyak orang tua anak-anak dan ibu-ibu yang berteriak minta tolong, mereka berdesakan mencari jalan keluar. Ini yang membuat saya sangat sedih,” ungkap pemain Persija kelahiran 1997.

DUka-CIta-dari-Bandung.jpgPoster doa bersama dan shalat gaib bertajuk 'Dari Kami Untuk Malang' di Gelanggang Olahraga (GOR) Saparua, Bandung. (Foto: Panitia)

Lebih lanjut ia mengatakan seharusnya sepak bola bertujuan untuk menghibur masyarakat dan menciptakan sportivitas. Ia juga menginginkan agar kejadian ini menjadi titik balik bagi persepakbolaan Indonesia dan tidak terulang kembali memakan korban.

“Saya bermain bola bukan untuk melihat ini, kejadian ini benar-benar menyedihkan. Karena saya bermain bola tujuannya hanya untuk menghibur. Cukup jangan sampai ada korban lagi,” ungkapnya.

Pemain sepak bola Indonesia yang memiliki nama lengkap Hanif Abdurrauf Sjahbandi ini sebelumnya pernah memperkuat tim Arema FC pada 2017-2022. Kala itu tim Singo Edan resmi merekrut Hanif untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2017 dalam sebuah kontrak dengan durasi 2 tahun.

Doa-Bersama-dari-Bandung-b.jpg

Pria kelahiran Bandung ini lalu diproyeksikan pelatih Arema FC saat itu, Aji Santoso, untuk menggantikan Raphael Maitimo yang hengkang ke PSM Makassar.

Di Arema FC sendiri Hanif telah bermain sebanyak 84 pertandingan dan berhasil mencetak 5 gol. Selama penampilannya bermain di Arema FC, Hanif bersama rekan satu timnya berhasil mengoleksi 2 medali juara Piala Presiden 2017 dan 2019.

Hingga April 2022, Persija Jakarta kemudian berhasil mendatangkan Hanif yang berposisi sebagai gelandang bertahan dari Arema FC dengan statistik 28 penampilan berhasil mencetak 1 gol dan 1 assist serta mengoleksi 7 kartu kuning selama mengarungi BRI Liga 1 Musim 2021-2022. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES