Angin Kencang Hantam Empat Kecamatan di Probolinggo Sebabkan Pohon Tumbang

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Sidoarjo, memperkirakan September-Oktober 2022 berpotensi terjadi cuaca ekstrem menyebabkan bencana. Minggu (9/10/2022) petang, bencana angin kencang menghantam empat kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, angin kencang terjadi di empat kecamatan. Yaitu di Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar; Desa Pesisir, Kecamatan Gending; Desa Karangperanti, Kecamatan Pajarakan; serta Desa Maron Wetan dan Desa Wonorejo, Kecamatan Maron.

Advertisement

Angin kencang tersebut, menyebabkan pohon tumbang menutup akses jalan dan menimpa rumah warga serta musala, hingga mengalami kerusakan.  

Hingga Senin pagi ini, pihak BPBD telah melakukan pembersihan pada pohon tumbang yang menganggu akses jalan di Desa karangpranti, Desa Pendil. TRC PB  masih melaksanakan assessment, identifikasi dan pembersihan dampak.

Dari data BPBD Kabupaten Probolinggo, bencana angin kencang mendominasi selama periode 1 Januari sampai 30 September 2022.

Dengan rincian: Januari 31 bencana, Februari 18 bencana, Maret 27 bencana, April 4 bencana, Mei 8 bencana, Juni 13 bencana, Juli 7 bencana, Agustus 2 bencana dan September 2 bencana. Dengan jumlah total sebanyak 112 bencana.   

Sebelumnya, pihak BMKG telah mengimbau kepada masyarakat di wilayah Jawa Timur, untuk membersihakn saluran air irigasi atau di sungai-sungai, memangkas pohon yang lapuk, menertibkan baliho seme permanen dan lainnya, mewaspadai damapak bencana hidrometeorologi seperti genanangan, banjir bandang, angin kencang, pohon tumbang dan tanah longsor.  

Menaggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan dari Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Probolinggo, Zainal Ansori mengungkapkan, bahwa pihaknya telah melakukan apa yang telah diimbau oleh pihak BMKG, salah satunya melakukan pemangkasan cabang pohon.

“Kami telah melakukan pemangkasan cabang pohon di beberapa titik di jalan kabupaten yang rawan akan terjadinya bencana angin kencang, seperti di Kecamatan Gending, Leces dan titik lainnya. Untuk pemangkasan berikutnya kami masih menunggu anggaran berikutnya,” kata Zainal, kepada TIMES Indonesia, Senin (10/10/2022).

Untuk pemangkasan cabang pohon yang menjalar ke jalan itu kata dia, bukan wewenangnya. Pihaknya hanya melakukan di jalan jalan di kabupaten saja.

Berdasarkan prakiraan musim yang dikeluarkan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Sidoarjo, bahwa pada bulan Oktober 2022 ini sebagian wilayah Jawa Timur, saat ini mengalami masa peralihan atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.

Pada masa ini potensi hujan akan terjadi pada pagi, siang, sore atau hari dengan intensitas bervariasi, ringan, sedang dan lebat dengan disertai petir dan angin kencang sesaat.

Kondisi atmosfer di wilayah Jawa Timur, saat ini masih terdapat La Nina dengan intensitas lemah dan aktifnya gelombang atmosfer Equtorial Rossby di sekita Jawa Timur. Suhu perairan laut di Jawa Timur masih hangat denga anomali antara +1.10 sampai dengan +3.0 derajat celcius. Sehingga suplai air semakin banyak di atmosfer.

Beberapa wilayah yang patut diwaspadai memiliki cuaca ekstrem seperti wilayah wilayah Surbaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kota Mojokerto, Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kota Madiun, Ngawi Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek.

Kemudian Kabupaten Tulungagung, Kota dan Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Kota dan Kabupaten Malang, Batu, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Sitobondo, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

Bencana angin kencang kini terjadi di empat kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jatim. Akibat angin kencang tersebut, menyebabkan pohon tumbang menutup akses jalan dan menimpa rumah warga serta musala, hingga mengalami kerusakan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.