Melihat Perayaan Maulid Nabi di Bawean Gresik, Ada 'Berkat' Jutaan Rupiah

TIMESINDONESIA, GRESIK – Peringatan perayaan maulid Nabi Muhammad terasa meriah di Pulau Bawean Kabupaten Gresik Jawa Timur. Warga di kepulauan tersebut membuat berkat atau angkatan, jika dikalkulasi sampai jutaan rupiah.
Perayaan maulid nabi tidak seperti dua tahun sebelumnya. Dua tahun lalu, ada pandemi Covid-19 tidak seberapa meriah. Karena banyak pembatasan berkumpul.
Advertisement
Camat Tambak Pulau Bawean, M Nur Syamsi mengatakan, sudah menjadi tradisi masyarakat jika perayaan maulid nabi diperingati dengan meriah.
"Di setiap masjid ada perayaan maulid Nabi dengan angkatan -angkaan (berkat) molod (Maulid). Kalau disini, angkaan molod," katanya, Senin (10/10/2022).
Dia menyontohkan di Masjid Raudhatul Muttaqin Desa Tambak, disana warga membuat berkat mulai Rp200 ribu sampai Rp2 Juta. Belum termasuk infaq atau sedekah. Satu berkat bahkan harus dibawa tiga samai empat orang.
Peringatan Maulid Nabi di Masjid Baitul Mu'minin, Desa Daun Kecamatan Sangkapura (Foto: Faiz for TIMES Indonesia)
"Di sana infak yang diiterima panitia masjid mencapai Rp87 juta dan tambahan uang asing 100 dollar US," tambahnya.
Angkatan atau berkat kata Nur Syamsi berisi aneke makanan minuman, makanan ringan sampai perabotan rumah tangga. Bahkan ada yang ditambah dengan uang tunai.
Nantinya, berkat itu dibagikan kembali. Dari masyarakat ke masyarakat. Ini merupakan wujud kerukunan antar warga di Pulau Bawean.
"Bentuk kerukunan dan meneruskan tradisi, disini memang kalau maulid nabi selalu meriah, jadi rutin tiap tahun," imbuhnya.
Maulid Nabi di Bawean: Robit dan Berkat
Sementara itu, Dusun Daun Timur, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean. Mulai pagi warga sudah mengangkat hadiah berkat.
Setelah itu ceremah agama, doa hingga pembacaan barzanji sampai sore. Hampir seharian penuh, perayaan ini.
Menariknya lagi, dari ratusan hadiah maulid nabi. Di Masjid tersebut juga turut andil para perantau yang berada di Luar Negeri.
Para perantau ini langsung kirim uang tunai Indonesia maupun luar negeri. Robit -istilah Bawean uang hadiah untuk masjid, dilakukan oleh para perantau mengambil keberkahan.
Dengan beberapa uang tunai yang dipasang di bagian atas hiasan hadiah. Titipan uang tunai itu, mulai dari warga dari Malaysia, Brunei, Singapura, Amerika Serikat.
Warga saat membawa Berkat maulid nabi di Pulau Bawean (Foto: Faiz for TIMES Indonesia)
“Total semuanya, jika dirupiahkan Rp 40 juta dari para perantau yang ikut andil dalam maulid nabi ini. Uang tersebut langsung masuk kas Masjid," ucap Pengurus Takmir Masjid Baitul Mu'minin Mujib Arsyad.
Mujib mengatakan, ada 117 hadiah molot dalam perayaan ini. Dalam pembagiannya diundi oleh panitia.
"Setelah uang robit dikumpulkan, ratusan hadiah diberikan momer undian, dan warga pun mengambil nomor undian itu,” jelasnya.
Mujib menambahkan, perayaan maulid nabi ini merupakan warisan dari nenek moyang. Bagaimana menyambut kelahiran nabi dengan riang gembira dan bahagia bisa memberi sesama.
“Alhamdulillah warga disini kompak. Mulai pagi sampai sore. Doa, dan lantunan Barzanji dilantunkan dan sama-sama disimak oleh warga. Dengan khidmat dan Khusuk,” tambahnya.
Nusrir Rohman salah satu penerima hadiah molot sangat bahagia dan senang. Karena dalam momen maulid nabi ini, semuanya bisa saling berbagi dengan berharap bisa mendapatkan stafaat nabi kelak.
“Alhamdulillah lancar, semua warga bisa menikmati hadiah dari molod. Termasuk hadiah peralatan rumah, buah-buahan, makanan, minuman serta makanan khas dodol dan rengginang,” ujarnya menanggapi perayaan maulid Nabi Muhammad di Bawean Gresik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |