Hari ke-4, BPBD Kota Banjar Lakukan Pencarian Mayat Terseret Banjir Bandang

TIMESINDONESIA, BANJAR – BPBD Kota Banjar hari ini melakukan pencarian mayat korban yang diduga terseret banjir bandang pada hari Jumat pekan lalu di Wilayah Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis, Senin (10/10/2022).

Banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Cihaurbeuti dipicu meluapnya Sungai Cibuyut anak Sungai Citanduy akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak pukul 14.30 WIB.

Advertisement

Banjir bandang sebelumnya menerjang kawasan jalan Nasional Cihaurbeuti akibat luapan sungai Cubuyut yang kemudian diduga menyeret salah satu pengendara motor yang nekat melintasi banjir bandang tersebut, Jumat (7/10/2022).

Hal ini diketahui usai warga menemukan 1 unit motor yang tersangkut di jembatan dan diduga pemiliknya terseret derasnya arus banjir bandang. 

Pencarian hari keempat ini dilakukan bersama-sama dengan BPBD Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya setelah sebelumnya pencarian dilakukan mulai dari titik diduga seorang pemotor hanyut terseret derasnya banjir bandang yang menerjang jalur Nasional tersebut.

Identitas pengendara sepeda motor berpelat nomor polisi (nopol) Z 6528 KX yang diduga terseret banjir bandang luapan anak Sungai Cibaruyan di jalan raya  Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis ini akhirnya terungkap beridentitaskan Endang Setiawan (50), salah seorang penjual gorengan asal Desa Sukaheuning, Kecamatan Sukaheuning, Kabupaten Tasikmalaya. 

Kakak korban, Sofyan (55) mengetahui kejadian nahas tersebut dari informasi anaknya pada Jumat sore. 

“Katanya ada motor ayahnya kaseret arus di Jalan Cihaurbeuti tapi orangnya enggak ada. Awalnya enggak percaya. Namun setelah magrib mendengar kabar lagi dan dicek ternyata betul,” tuturnya. 

Informasi dari keluarga, sekitar pukul 14.00 WIB, Endang Setiawan hendak ke Ciawitali Cihaurbeuti Ciamis dari Tasikmalaya. Sayangnya, Endang tidak pernah sampai ke Ciawitali.

Sofyan berharap adiknya itu segera ditemukan dalam keadaan selamat.    

“Barang-barang dan motor sudah ditemukan, ada di Polsek Cihaurbeuti,” bebernya.

Sementara itu, proses pencarian korban kemarin sempat dilakukan Tim SAR Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya sampai pada titik akhir Jembatan Baru, Kawasan Terminal Kota Banjar.

Pencarian dilakukan kembali hari ini (Senin, 10/10/2022) dengan melibatkan beberapa tim dari yang dipecah ke beberapa titik seperti Kawasan Patimuan, Karangkamulyan, Wilayah perairan Citanduy sampai ke Bendungan Dobo dan dilanjutkan ke Bendungan Manganti yang berbatasan dengan Jawa Tengah.

Beberapa tim pencarian menggunakan perahu karet melakukan susur sungai dibeberapa titik guna menemukan jasad korban yang terseret banjir bandang.

Kalak BPBD Kota Banjar, Kusnadi menyebutkan bahwa pihaknya membantu pencarian jasad korban yang diduga terseret banjir bandang di Cihaurbeuti.

"Kami terus berkoordinasi dengan BPBD Ciamis dan tim relawan dalam pemantauan dan pencarian ini," jabarnya.

Kusnadi menyebutkan BPBD akan melakukan proses pencarian sampai 3 hari kedepan untuk menemukan jasad korban.

"Sesuai SOP, apabila Tujuh hari tidak ditemukan maka pencarian dihentikan," ucapnya. 

Sementara untuk pencarian korban, dijelaskannya bahwa hari ini timnya sudah melakukan penyusuran sampai ke Bendungan Manganti.

"Tim kami sudah ada yang ke Manganti untuk upaya pencarian," jelasnya.

Sementara itu, tim lain dari BPBD Kota Banjar juga ada yang memantau di pintu bendungan Dobo dalam pencarian korban banjir bandang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.